JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Zulkarnain membenarkan bahwa pimpinan sementara KPK Indriyanto Seno Adji menderita penyakit kanker. Zulkarnain mengatakan, pimpinan KPK lainnya tidak mempermasalahkan hal tersebut selama Indriyanto masih dapat menjalankan aktivitasnya sebagai pimpinan sementara KPK.
"Dia (Indriyanto) juga sudah mengatakan, sejauh dia bisa melaksanakan tugas sesuai keahlian dia sebagai pimpinan KPK, itu kan bisa diatur," ujar Zulkarnain di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (24/2/2015).
Zulkarnain mengatakan, kepentingan pengobatan Indriyanto tidak lantas menghambat kinerjanya sebagai pimpinan sementara KPK. Ia menambahkan, Indriyanto dapat melakukan pengobatan saat hari libur.
Kondisi kesehatan Indriyanto diketahui melalui sebuah testimoni di situs Parkway Cancer Centre, situs lembaga kesehatan khusus perawatan kanker di Singapura. Dalam tulisan tersebut, Indriyanto mengaku tidak menyangka saat mengetahui dirinya mengidap kanker pada tahun 2010.
Saat pertama kali merasakan gejala kanker, ia batuk berkepanjangan selama satu setengah bulan. Tak lama kemudian, ia mulai merasakan sakit yang teramat sangat di mata kirinya, sisi kepala sebelah kiri, dan bahu sebelah kiri dan belakang. Bahkan, saat itu Indriyanto kehilangan suaranya.
Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan di beberapa rumah sakit dan sejumlah dokter, baru diketahui bahwa ia mengidap kanker. Setelah menjalani kemoterapi pada Desember 2010, sakit yang dirasakannya di bagian mata, kepala, dan bahu pun menghilang.
Kini belum diketahui bagaimana kondisi kesehatan Indriyanto terkini. Dekan dan guru besar di Universitas Krisna Dwipayana ini belum dapat dihubungi saat dimintai konfirmasi mengenai kondisi kesehatannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.