Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selidiki Kasus Pimpinan KPK, Kepala Bareskrim Minta Pengawasan Internal

Kompas.com - 22/02/2015, 15:06 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Demi menjamin penanganan perkara bebas dari tuduhan kriminalisasi, Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso mengaku telah meminta pengawasan dari pihak-pihak internal kepolisian. Terutama, menurut dia, dalam perkara-perkara yang melibatkan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kami melakukan gelar perkara dua kali setiap minggu. Kami minta diawasi Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum), Divisi Profesi dan Pengamanan (Div Propam) dan Pengawas Penyidik Polri. Setiap kasus diawasi sampai selesai. Jangan sampai kami ini seolah mengkriminalisasi," ujar Budi dalam pertemuan antara akademisi dan Wakil Kepala Polri di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Minggu (22/2/2015).

Budi membantah jika dikatakan ada kesewenangan dalam penetapan tersangka bagi pimpinan KPK yang terjerat dugaan kasus pidana. Ia mengatakan, jika ada hal-hal dalam proses hukum di Bareskrim yang dianggap tidak sesuai menurut aturan, maka masyarakat dapat menyampaikan langsung hal tersebut kepadanya.

Budi sendiri mengakui sudah ada dua laporan yang diadukan melalui Divisi Propam Polri terhadap dugaan kesalahan prosedur hukum yang ia lakukan. Namun, ia menjamin bahwa tidak akan ada upaya kriminalisasi yang dilakukan Bareskrim Polri.

"Saya tahu saat ini saya juga jadi sasaran tembak. Kalau ada salah saya, ya saya akan dijadikan tersangka juga. Tetapi, sebagai Kabareskrim saya selalu siap dengan apa pun," kata Budi.

Mantan Kapolda Gorontalo ini juga mengatakan bahwa Polri hanya bersikap sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. Menurut dia, Polri memiliki kewajiban untuk menerima dan menindaklanjuti segala laporan dari masyarakat. (Baca: Bantah Kriminalisasi KPK, Kabareskrim Klaim Jalani Peran Pelindung dan Pengayom)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Blak-blakan KPK Akui Ada Persoalan Hubungan dengan Polri dan Kejagung

Blak-blakan KPK Akui Ada Persoalan Hubungan dengan Polri dan Kejagung

Nasional
Kepada Polri, Puan: Berantas Segera Para Bandar Judi 'Online'

Kepada Polri, Puan: Berantas Segera Para Bandar Judi "Online"

Nasional
Ketua KPK Akui PR Besar Penggantinya Koordinasi dengan Polri dan Kejagung jika Ada yang Ditangkap

Ketua KPK Akui PR Besar Penggantinya Koordinasi dengan Polri dan Kejagung jika Ada yang Ditangkap

Nasional
PDI-P Dinilai Sulit Kalahkan Koalisi Khofifah jika Tak Bermitra dengan PKB pada Pilkada Jatim

PDI-P Dinilai Sulit Kalahkan Koalisi Khofifah jika Tak Bermitra dengan PKB pada Pilkada Jatim

Nasional
Cak Imin Tegaskan PKB Tak Akan Pasangkan Anies dengan Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta

Cak Imin Tegaskan PKB Tak Akan Pasangkan Anies dengan Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta

Nasional
Saat Kapolri Minta Maaf di HUT Ke-78 Bhayangkara, tapi...

Saat Kapolri Minta Maaf di HUT Ke-78 Bhayangkara, tapi...

Nasional
Komnas Perempuan Harap DKPP Sanksi Berat Ketua KPU jika Terbukti Lakukan Tindak Asusila

Komnas Perempuan Harap DKPP Sanksi Berat Ketua KPU jika Terbukti Lakukan Tindak Asusila

Nasional
Masyarakat yang Dirugikan Peretasan PDN Diimbau Lapor ke Posko Daring

Masyarakat yang Dirugikan Peretasan PDN Diimbau Lapor ke Posko Daring

Nasional
Pasca-Peretasan, Aktivitas PDN Diawasi Langsung BSSN

Pasca-Peretasan, Aktivitas PDN Diawasi Langsung BSSN

Nasional
PDN Diretas, Pemerintah Wajibkan Kementerian 'Back Up' Data Berlapis

PDN Diretas, Pemerintah Wajibkan Kementerian "Back Up" Data Berlapis

Nasional
DPR Anggap Menag Salahi Aturan, Komisi VIII Dorong Pembentukan Pansus

DPR Anggap Menag Salahi Aturan, Komisi VIII Dorong Pembentukan Pansus

Nasional
Setelah PKS Ngotot Usung Sohibul Iman, PDI-P-PKB Siapkan Andika Jadi Alternatif Pendamping Anies

Setelah PKS Ngotot Usung Sohibul Iman, PDI-P-PKB Siapkan Andika Jadi Alternatif Pendamping Anies

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pemerintah Temukan Biang Kerok Peretasan PDN | Perdebatan Sekjen PKS Vs Kaesang

[POPULER NASIONAL] Pemerintah Temukan Biang Kerok Peretasan PDN | Perdebatan Sekjen PKS Vs Kaesang

Nasional
Agar Tak Ada Haji Colongan, DPR Usul Masa Berlaku Visa Umrah, Kunjungan, dan Ziarah Dikurangi

Agar Tak Ada Haji Colongan, DPR Usul Masa Berlaku Visa Umrah, Kunjungan, dan Ziarah Dikurangi

Nasional
Kontras Sebut 7 Polisi Tewas dalam Konflik OPM di Papua Setahun Terakhir

Kontras Sebut 7 Polisi Tewas dalam Konflik OPM di Papua Setahun Terakhir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com