Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KY: 91 Orang Daftar Seleksi Calon Hakim Agung

Kompas.com - 21/01/2015, 11:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Yudisial (KY) telah menerima 91 orang yang mendaftar untuk mengikuti seleksi calon hakim agung 2015.

"Ada tambahan 11 orang pendaftar melalui pos, sehingga jumlahnya menjadi 91 orang," kata Kepala Biro Seleksi Hakim KY, Heru Purnomo di Jakarta, Rabu (21/1/2015), seperti dikutip Antara.

Heru mengatakan, saat penutupan pendaftaran pada 19 Januari 2015, sebanyak 80 orang mendaftar. Setelah berkas pendaftaran lewat pos masuk, ada tambahan pendaftar sebanyak 11orang.

Dia menjelaskan bahwa dari 91 pendaftar, sebanyak 54 orang berasal dari jalur karier dan 37 dari jalur nonkarier. Namun, lanjut Heru, belum semua pendaftar menentukan pilihan kamar lowongan hakim agung.

"Baru 76 pendaftar yang sudah menentukan pilihan kamar, sedangkan 15 pendaftar belum memilih," ungkapnya.

Sebanyak 15 pendaftar yang belum menentukan pilihannya merupakan pendaftar dari karier sebanyak sembilan orang dan enam orang dari nonkarier.

Sedangkan 76 pendaftar yang sudah menentukan pilihannya, yakni kamar agama sebanyak 17 pendaftar, kamar perdata sebanyak 18 pendaftar, 31 memilih kamar pidana, satu orang memilih kamar militer dan sembilan orang memilih kamar Tata Usaha Negara (TUN).

Untuk kamar agama, 10 pendaftar dari karier dan satu orang berasal dari akademisi (nonkarir). Kamar perdata sebanyak delapan pendaftar dari karier dan 10 orang dari nonkarier. Kamar pidana 17 karier dan 14 dari nonkarier.

Selanjutnya, kamar militer hanya satu pendaftar dari karier, Kamar TUN sembilan pendaftar, yakni enam dari karier dan tiga nonkarier.

Heru mengatakan, sebanyak 91 pendaftar seleksi calon hakim agung ini akan dibawa ke rapat pleno yang diikuti tujuh komisioner KY.

"Rapat pleno akan menentukan para pendaftar yang lolos tes administrasi yang diperkirakan diumumkan pekan depan," katanya.

KY telah membuka pendaftaran seleksi pada 29 Desember 2014 hingga 19 Januari 2015 untuk mengisi delapan lowongan hakim agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com