Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Profil Calon Jaksa Agung HM Prasetyo

Kompas.com - 20/11/2014, 13:47 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden Joko Widodo telah menunjuk HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung. Sebelum menjadi anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah II, politisi Partai Nasdem itu memiliki catatan karier di Kejaksaan Agung.

Berikut profil HM Prasetyo sebagaimana dihimpun dari Litbang Kompas.  

Nama Lengkap: M Prasetyo
Tempat/Tanggal Lahir: Tuban, Jawa Timur/9 Mei 1947
Agama: Islam

Pendidikan
Umum:

- SMA Negeri Bojonegoro Indonesia (1965)
- Fakultas S-1 Hukum Universitas Lampung (1971)
Khusus:
- Lemhanas (Kursus Reguler Angkatan XXXI) diselenggarakan oleh Departemen Pertahanan dan Keamanan
- Diklat Pendidikan Pembentukan Jaksa Angkatan ke-V diselenggarakan oleh Kejaksaan Agung RI (1974)
- Penataran P4 Tingkat Provinsi Papua Tipe A, angkatan III diselenggarakan oleh Jayapura (1979)
- Penataran Intelijen para Kasi Intel Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri Irja/Kejagung RI (1981)
- Peningkatan Keterampilan Teknis Jaksa yang diselenggarakan oleh Kejagung RI (1986)
- Bela Negara diselenggarakan oleh Pemda Provinsi Lampung (1991)
- Diklat Wira Intelijen Yustisial diselenggarakan oIeh Kejagung RI/BAIS ABRI (1993)
- Analisis Kebijakan diselenggarakan oleh Kejagung RI (1995)
- Sespanas Tahun 1994/1995 diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (1995)
- Pelatihan Dasar Kemiliteran diselenggarakan oleh Pepelrada I Lampung (1996)
- Kursus Kewiraan diselenggarakan oleh Dep. Pertahanan dan Keamanan (1998)
 
Perjalanan karier
Pemerintahan:
- Kepala Bagian Keuangan dan Materil di Bengkulu Kejaksaan Agung RI (1973 - 1973)
- Kepala Bagian Personalia di Bengkulu Kejaksaan Agung RI (1973 - 1973)
- Kasi Barang Bukti dan Hasil Pendapatan Dinas Kejaksaan di Jayapura Kejaksaan Agung RI (1975 - 1976)
- Bendaharawan Khusus/Penerimaan di Jayapura Kejaksaan Agung RI (1976 - 1978)
- Kepala Seksi Penuntutan i Irian Jaya Kejaksaan Agung RI (1978 - 1979)
- Pjs. Kasubbag Pembinaan di Jayapura Kejaksaan Agung RI (1978 - 1978)
- Pjs. Kajari Wamena Kejaksaan Agung RI (1979 - 1980)
- Kepala Seksi Operasi di Jayapura Kejaksaan Agung RI (1980)
- Kasubbag Pembinaan di Bekasi Kejaksaan Agung RI (1981 - 1984)
- Kepala Seksi Tindak Pidana Umum di Jember Kejaksaan Agung RI (1984 - 1987)
- Kepala Seksi Intelijen di Jakarta Timur Kejaksaan Agung RI (1987 - 1988)
- Kepala Seksi Tindak Pidana Umum di Jakarta Timur Kejaksaan Agung RI (1988 - 1990)
- Asisten Intelijen di Sumatera Bara Kejaksaan Agung RI (1990 - 1994)
- Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bumi Kejaksaan Agung RI (1990 - 1992)
- Kepala Kejaksaan Negeri Kediri Kejaksaan Agung RI (1994 - 1995)
- Kasub Direktorat Pengamanan Sumber Daya Manusia Kejaksaan Agung RI (1995 - 1998)
- Direktur Politik pada JAM Inteljen Kejaksaan Agung RI (1998 - 1999)
- Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan Kejaksaan Agung RI (1998 - 1998)
- Asisten Intelijen Sumatera Selatan Kejaksaan Agung RI (1998 - 1998)
- Kepala Kejaksaan Tinggi NTT Kejaksaan Agung RI (1999 - 2000)
- Inspektur Kepegawaian dan Tugas Umum Pengawasan Kejaksaan Agung RI (2000 - 2003)
- Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Kejaksaan Agung RI (2003 - 2005)
- Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung RI (2005 - 2006)
- Direktur Upaya Hukum Eksekusi dan Eksaminasi Kejaksaan Agung RI (2005 - 2006)
Legislatif:
- DPR dari (2014 - 2019)
 
Kegiatan lain
- Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) (1973 - 2008)
- Anggota Dewan Pertimbangan DPP Ormas Nasional Demokrat (2011)
- Anggota Mahkamah Partai Nasional Demokrat (2013)
 
Penghargaan
- Satya Lencana Karya Satya XX (1999)
- Satya Lencana Karya Satya XXX (2003)

Keluarga
- Ros Ellyana, Bsc (istri)
- Anak: 3 (tiga) orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com