"Macam-macam. Ada yang memang dipanggil berkaitan dengan nominasi kabinet, ada juga yang dipanggil karena ada beberapa program kerja yang ingin segera Pak Jokowi jalankan. Jadi, kombinasi orang-orang itu," kata Andi di Istana Negara, Kamis (23/10/2014).
Andi mengungkapkan, Jokowi ingin menjalankan sejumlah program dalam satu bulan ke depan. Ketika ditanya lebih jauh soal siapa saja yang termasuk calon menteri, Andi tak mau menjawabnya.
Sebelumnya, sejak Senin (20/10/2014) lalu hingga hari ini, Jokowi memanggil sejumlah orang. Mereka adalah Ketua DPP Partai Hanura Yuddy Chrisnandi; Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara; mantan Kepala Badan Intelijen Negara, AM Hendropriyono; mantan KSAD, Ryamizard Ryacudu; cendekiawan Muslim, Komaruddin Hidayat; dan mantan Menteri Koordinator Perekonomian, Chairul Tanjung.
Selain itu, Jokowi juga memanggil Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Ketua DPP Partai Nasdem Siti Nurbaya, Rektor Universitas Gadjah Mada Pratikno, dan pakar hukum tata negara, Saldi Isra. Di antara orang-orang itu, Siti Nurbaya disebut-sebut sebagai kandidat kuat menteri pemberdayaan aparatur negara dan reformasi birokrasi, sementara Bambang diproyeksikan menjadi menteri keuangan.
Pada hari ini, Jokowi memanggil tiga calon menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa, yakni Marwan Ja'far, Hanif Dakhiri, dan Mohammad Nasir. Selain itu, ada juga bos Susi Air, Susi Pudjiastuti, dan dua politisi Partai Nasdem, yakni Enggartiasto Lukita dan Ferry Mursyidan Baldan.
Belum diketahui pasti, kapan Jokowi akan mengumumkan kabinetnya. Rencana pengumuman kabinet di Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (22/10/2014) malam, urung terlaksana, meski segala persiapan telah dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.