Fariz menjelaskan, hubungan Indonesia dengan Palestina selama ini telah berjalan sangat baik. Ia berharap di bawah kepemimpinan Jokowi, soliditas Indonesia dan Palestina dapat terus dipertahankan.
"Kami apresiasi yang sudah dilakukan pemerintahan selama ini. Kami diperhatikan seperti saudara negara Muslim. Saat kami butuh dukungan, Indonesia selalu ada dan menguatkan kami. Kami harapkan seperti itu untuk pemerintahan Jokowi," kata Fariz.
Fariz juga memuji transisi pemerintahan di Indonesia saat ini. Ia menilai demokrasi di Indonesia benar-benar berjalan dan dapat menjadi contoh negara lain di dunia.
"Arti demokrasi di Indonesia itu benar-benar dilakukan. Bagus dicontoh negara demokrasi lain," ujarnya.
Sejak masa kampanye Pemilu Presiden 2014, Jokowi sering melontarkan komitmennya untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan mendukung negara itu masuk dalam keanggotaan penuh di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Ada empat prioritas Jokowi di bidang politik luar negeri. Keempat prioritas itu menyangkut perlindungan tenaga kerja Indonesia di luar negeri, perlindungan sumber daya maritim, produktivitas dan daya saing, serta keamanan regional kawasan dan menjaga ketertiban dunia.
Upaya untuk memerdekakan Palestina masuk sebagai program Jokowi dalam menjaga ketertiban dunia. Untuk mewujudkan empat prioritas itu, Jokowi menyatakan akan menerapkan tiga strategi melalui hubungan antara pemerintah, hubungan para pelaku bisnis dua negara, dan hubungan masyarakat antarnegara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.