Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Gelar Rapat Terakhir, tetapi Tak Bahas soal Kebijakan

Kompas.com - 16/10/2014, 10:01 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat kabinet diperluas bersama dengan para pembantunya dalam kabinet Indonesia Bersatu II, di kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (16/10/2014). Rapat kali ini ditujukan untuk melakukan refleksi dan perpisahan terakhir Presiden dan Wakil Presiden Boediono dengan para menteri, wakil menteri, staf khusus, dan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

"Agenda rapat kali ini adalah yang terakhir dilakukan. Oleh karena itu, kita tidak akan membahas soal kebijakan, tapi lebih kepada refleksi apa yang selama ini telah dilakukan," kata SBY saat membuka rapat tersebut.

Rapat dilakukan di ruang Sekretariat Negara lantaran peserta rapat kali ini lebih banyak dari pada sidang kabinet paripurna biasanya. Di antara jajaran menteri, hanya Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang absen karena sakit.

Selain Mendagri, terlihat pula bangku kosong yang seharusnya ditempati Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto, Gubernur Lemhanas Budi Soesilo Soepandji, dan Kepala Badan Pertanahan Nasional Hendarman Soepandji.

Terlihat semua wakil menteri hadir. Ada pula jajaran staf khusus seperti Staf khusus presiden bidang ekonomi Firmanzah, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Albert Hasibuan, dan jajaran eselon I Sekretariat Negara seperti Sekretaris Mensesneg Taufik Sukasah.

Sebelum rapat digelar, Presiden SBY dan Wapres Boediono melakukan sesi pemotretan terakhir bersama dengan para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II dan para staf Istana.

Pada 20 Oktober mendatang, SBY dan Boediono akan hadir dalam acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Setelah itu, SBY akan menyambut Jokowi di Istana untuk menandai pergantian pemerintahan. (baca: Begini Cara SBY Sambut Jokowi di Istana pada 20 Oktober)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com