Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Menteri, Jokowi Pakai Prinsip "The Right Person in The Right Place"

Kompas.com - 24/09/2014, 12:55 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Tim Transisi Rini Soemarno mengatakan, presiden terpilih Joko Widodo tak ingin terburu-buru untuk menentukan siapa saja yang akan menjadi menteri di kabinetnya. Demikian pula ketika memilih kepala daerah yang akan direkrut sebagai menteri.

Menurut Rini, kepala daerah yang dipilih Jokowi sebagai menteri adalah mereka yang dinilai memiliki visi yang sama untuk menyejahterakan rakyat. Jokowi, kata Rini, juga akan mempertimbangkan apakah kepala daerah itu lebih dibutuhkan daerahnya atau bisa berkiprah memberikan kontribusi yang lebih besar di level nasional.

"Beliau tetap menekankan prinsip the right person in the right place. Yang paling utama adalah mempunyai nilai yang sama dalam arti ingin menyejahterakan masyarakat," kata Rini di Kantor Transisi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2014).

Hingga saat ini, kata Rini, banyak masukan terkait calon-calon menteri. Nama-nama itu telah masuk kantong Jokowi untuk dipertimbangkan mana yang layak dan tidak.

Beberapa nama kepala daerah berprestasi telah beredar di sejumlah lini masa untuk dijagokan sebagai calon menteri yang akan datang, seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Bupati Banjar Sultan Khairul Saleh, dan Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah. Bahkan, nama mereka telah masuk situs seleksi calon menteri yang sengaja dibuat oleh berbagai pihak. Lalu, di antara sejumlah nama kepala daerah berprestasi yang ramai diperbincangkan di publik itu, siapakah yang nantinya akan ditunjuk oleh Jokowi untuk menjadi menteri?

"Ah saya enggak berani ngomong," kata Rini seraya tertawa.

Sebelumnya, Jokowi telah membocorkan bahwa ada kandidat menterinya yang berasal dari kepala daerah berprestasi.

"Ada yang masuk dalam kandidat. Namanya jangan kamu ikut urusi. Ada pokoknya," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta, Senin (22/9/2014) petang.

Jokowi memastikan bahwa kepala daerah yang telah masuk radar pantauannya lebih dari satu. Namun, Jokowi enggan menyebutkannya karena Tim Transisi tengah menggodok kriteria calon menteri. Kriteria itu akan dicocokkan dengan usulan nama yang masuk ke kantong Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com