Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-JK Butuh Rp 56 Triliun, Tim Transisi Utak-atik APBN-P 2014

Kompas.com - 13/09/2014, 13:00 WIB
Indra Akuntono,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
- Tim transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla tengah menelaah APBN Perubahan 2014 demi mendapatkan ruang fiskal untuk menjalankan program prioritas Jokowi-JK nantinya. Fokus telaah, yakni alokasi anggaran untuk penyusunan peraturan, misalnya keputusan presiden, peraturan presiden hingga peraturan menteri.

Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto mengatakan, salah satu temuan tim pokja, yakni adanya alokasi anggaran hingga Rp 4 miliar untuk membahas keputusan presiden (Keppres) dalam APBN-P 2014.

"Ada satu pembahasan keputusan presiden itu selama satu tahun menelan dana Rp 4 miliar. Hal seperti itu yang kita teliti satu per satu," ujar Andi di kantor Balaikota, Jakarta, Jumat (12/9/2014).

"Ada lagi misalnya rapat kementerian. Kantor dia di Jakarta, pesertanya ada 20 orang dan 16 orang dari Jakarta, sisanya dari luar. Tapi rapat dilakukan di Sentul atau di mana, sehingga perjalanan dinasnya dianggap luar kota. Yang seperti itulah yang kita lagi teliti," lanjut Andi.

Menurut Andi, meskipun bernilai kecil, tapi anggaran serupa di APBN-P 2014 cukup banyak. Jika anggaran tersebut dipangkas setelah pemerintahan mendatang berjalan, Andi yakin program prioritas Jokowi-JK dapat dilaksanakan.

"Fokus kami mencari ruang fiskal untuk bulan Oktober hingga Desember 2014. Kami mencari sekitar Rp 56 triliun. Itu sudah ketemu dengan utak-utik APBNP 2014," lanjut Andi.

Andi juga merasa terbantu lantaran daya serap kementerian-kementerian pada masa akhir pemerintahan SBY cukup rendah sehingga memberikan ruang fiskal yang cukup untuk Jokowi-JK membiayai progran prioritasnya. Paling tidak, untuk membiayai Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com