Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemanfaatan Iptek untuk Kartu Indonesia Sehat

Kompas.com - 06/09/2014, 15:01 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), yang digagas politisi partai Golkar Poempida Hidayatullah, di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (6/9/2014), mengikutsertakan seorang peserta yang menampilkan hasil inovasi berupa E-KTP Reader.

"Alat ini berfungsi untuk membaca data yang tersimpan dalam kartu tanda penduduk (KTP) elektronik," ujar staf informasi komunikasi dan teknologi PT Len Industri Fauzan Azmi, saat ditemui di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.

Menurut Fauzan, E-KTP Reader tersebut nantinya akan diintegrasikan dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS), yang merupakan salah satu program unggulan dalam kampanye presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla. Fauzan mengatakan, nantinya alat tersebut akan digunakan di seluruh rumah sakit. Pasien yang terdaftar dan memilki KIS, cukup melakukan pengambilan sidik jari saat melakukan proses administrasi. Bahkan, dalam keadaan darurat, dan tidak membawa KIS, pendataan cukup melalui sidik jari saja.

"Aplikasi ini bisa mengurangi antrean dan mempermudah administrasi," kata Fauzan.

Hingga saat ini, alat tersebut belum dapat dipasarkan, karena masih menunggu sertifikasi dari Badan Pengkajian dan Pemanfaatan Teknologi (BPPT). Namun, menurut Fauzan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) telah melakukan pemesanan alat tersebut, untuk digunakan dalam pembuatan kartu BPJS.

Ia berharap alat tersebut dapat segera diaplikasikan pada pemerintahan yang baru. "Pak Jokowi sudah pernah dengar, dan mau memanfaatkan alat ini," kata Fauzan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com