Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Jero Wacik Tunggu Gelar Perkara Pekan Depan

Kompas.com - 24/07/2014, 21:30 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi akan menggelar ekspose atau gelar perkara terkait penyelidikan proyek pengadaan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral seusai Hari Raya Idul Fitri. Ketua KPK Abraham Samad berharap ada perkembangan penyelidikan yang berarti yang akan dipaparkan dalam ekspose nanti.

"Belum tahu persis, kira-kira di ekspose nanti mudah-mudahan ada yang berkembang signifikan," kata Abraham di Jakarta, Kamis (24/7/2014).

Mengenai dugaan keterlibatan Menteri ESDM Jero Wacik, Abraham mengatakan bahwa sejauh ini keterlibatan Jero masih kabur. Namun, tambah Abraham, belum tentu Jero tidak terlibat dalam proyek pengadaan yang diselidiki KPK tersebut.

"Masih kabur ya, dalam artian bukan berarti tidak," ujar Abraham.

Terkait penyelidikan proyek Kementerian ESDM ini, KPK telah meminta keterangan Jero dan istrinya, Triesnawati Jero Wacik. Lembaga antikorupsi itu juga telah meminta keterangan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparringa.

Seusai dimintai keterangan KPK beberapa waktu lalu, Jero mengaku diajukan pertanyaan seputar dana operasional menteri (DOM). Masalah DOM di Kementerian ESDM ini menjadi salah satu fokus penyelidikan KPK.

Diduga, ada penyalahgunaan DOM di Kementerian ESDM. Menurut Jero, DOM tersebut diperoleh setiap bulan, dan sudah disediakan anggarannya dalam APBN. Jero juga mengatakan, ada surat keputusan dari Menteri Keuangan terkait DOM tersebut. Namun, Jero tidak mau menyebutkan berapa jumlah DOM yang diterima di masing-masing kementerian.

Jero mempersilakan wartawan untuk menanyakan hal tersebut kepada penyidik KPK. Selain itu, Jero mengaku diajukan pertanyaan seputar dugaan penyimpangan dana di Kementerian ESDM dari tahun 2010 hingga 2013. Namun, dia mengaku baru menjabat Menteri ESDM pada Oktober 2011, sehingga tidak mengetahui apa yang terjadi di dalam Kementerian ESDM pada medio 2010-hingga Oktober 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com