Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi Permanen Merah Putih Diprediksi Bubar di Tengah Jalan

Kompas.com - 14/07/2014, 12:39 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Mantan politisi Partai Golkar, Poempida Hidayatulloh, menyayangkan sikap Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang bersikukuh masuk dalam koalisi permanen bersama partai lain pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pemilu Presiden 2014. Menurut Poempida, koalisi permanen itu tak akan bertahan lama karena hanya diputuskan sepihak oleh masing-masing pimpinan partai.

Poempida menjelaskan, rencana deklarasi koalisi permanen hanya mencerminkan bahwa kubu Prabowo-Hatta tak menerima jika hasil akhirnya adalah kalah. Atas dasar itu, koalisi permanen akan dibangun dengan tujuan mengamankan basis politik selanjutnya.

"Keberadaan suatu partai dalam koalisi tersebut hanya tergantung pada persepsi dukungan politik elite yang berkuasa di partai itu," kata Poempida, saat dihubungi, Senin (14/7/2014).

Pria yang kini menjadi anggota Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla itu melanjutkan, koalisi permanen yang akan dibangun itu tak memiliki kekuatan hukum. Pasalnya, kesepakatannya hanya berbasis pada kesepakatan perdata dari masing-masing pimpinan partai di dalamnya.

Jika ingin membuat suatu koalisi yang permanen, kata Poempida, langkahnya harus direalisasikan dalam bentuk konfederasi partai, yang kemudian didaftarkan ke Kementerian Dalam Negeri dan Komisi Pemilihan umum. Saat langkah itu yang ditempuh, identitas masing-masing partai secara otomatis akan hilang karena hanya akan dijalankan oleh satu kepengurusan.

Poempida sangat yakin konteks koalisi permanen yang akan dibangun oleh partai pendukung Prabowo-Hatta tak sampai ke arah sana. Konsistensinya juga dianggap meragukan karena hanya ditujukan untuk mengamankan posisi politik jangka pendek dan mayoritas partai pendukung akan memasuki masa pergantian kepengurusan dalam waktu dekat.

"Basis koalisi permanen itu sangat temporer dan berpotensi tinggi bubar di tengah jalan," tandasnya.

Sore nanti, para pemimpin parpol pendukung Prabowo-Hatta akan mendatangani kesepakatan kerja sama Koalisi Merah Putih di parlemen 2014-2019. Enam partai pendukung Koalisi Merah Putih di parlemen tersebut adalah Partai Gerindra, PPP, PAN, PKS, Partai Golkar, dan Partai Demokrat.

Mereka masih meyakini Prabowo-Hatta akan ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2014. (baca: 15.30 WIB, Pimpinan Parpol Pendukung Prabowo-Hatta Tanda Tangani Koalisi Parlemen)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com