JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden Prabowo Subianto meminta para pendukungnya agar tidak terpancing emosi menyikapi deklarasi kemenangan pemilu presiden yang dilakukan kubu pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Prabowo meminta mereka untuk menunggu hasil hitung resmi Komisi Pemilihan Umum.
"Kalau ada yang klaim, deklarasi, yah boleh-boleh saja. Tapi, itu tidak ada dasar hukum sama sekali," kata Prabowo di pertemuan koalisi pendukung di Bidakara, Jakarta, Rabu (9/7/2014) malam, yang ditayangkan TV One.
Hal itu disampaikan Prabowo menyikapi deklarasi kemenangan pada Pilpres 2014 oleh Jokowi-JK dan elite parpol pendukung. Mereka merujuk hasil hitung cepat berbagai lembaga. (baca: "Quick Count", Ini Hasil Lengkap 11 Lembaga Survei)
Namun, tak lama pasca-deklarasi itu, kubu Prabowo juga melakukan hal yang sama. Mereka merujuk tiga lembaga yang bekerja sama dengan pihaknya. Bahkan, Prabowo sampai melakukan sujud syukur. (baca: Merasa Menang dalam "Quick Count", Prabowo Sujud Syukur di Lantai)
"Mari kita sabar selalu menjaga kesejukan. Tidak perlu dengan over acting, gaya ini, gaya itu, mau pamer, tidak perlu. Seorang kesatria sejati tidak perlu pamer kekuatan. Orang yang kuat tidak perlu pamer kekuatan. Koalisi Merah Putih saya katakan sungguh sangat kuat," ucap Prabowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.