Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Jokowi-JK: Dukungan Rustriningsih Jadi Bumerang Prabowo-Hatta

Kompas.com - 30/06/2014, 18:27 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Juru Bicara Tim Pemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Hasto Kritiyanto, menilai membelotnya Rustriningsih ke kubu pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa justru akan menjadi bumerang bagi pasangan calon presiden nomor urut 1 itu.

Hasto menjelaskan, dukungan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah itu ke Prabowo-Hatta bukanlah hal yang mengejutkan. Sebab, dalam Pilgub Jawa Tengah lalu, Rustriningsih juga memberikan dukungan kepada calon Gubernur Bibit Waluyo, yang tak didukung PDI Perjuangan.

"Dan hasilnya pun adalah kemenangan mutlak Ganjar Pranowo sebagai calon gubernur yang diajukan PDI-P. Jadi strategi mengeksploitasi dukungan Rustriningsih yang dilakukan oleh tim Prabowo justru menjadi bumerang karena semangat banteng ketaton justru menyala-nyala dan tidak terpadamkan lagi," kata Hasto melalui siaran pers, Senin (30/6/2014).

Dia melanjutkan, pergerakan mesin partai yang menyatu dengan relawan di Jawa Tengah justru bagaikan "api disiram minyak". Bahkan, semangat yang membara itu justru membuat Tim Pemenangan Jokowi berani menargetkan kemenangan sebesar 72 persen di Jawa Tengah.

"Padahal, sebelum Rustriningsih bergabung ke Prabowo-Hatta, target yang realistis hanya sekitar 68 persen. Inilah bedanya PDI Perjuangan dengan partai lain," ujar Hasto.

Selain itu, tambah Hasto, dampak dari dukungan Rustriningsih adalah perpecahan di internal pendukung Prabowo-Hatta.

"Saya mendengar dari sumber yang terpercaya bahwa bergabungnya Rustriningsih ini seakan diistimewakan. Padahal, yang sudah bergabung lama saja tidak mendapatkan perhatian ekstra," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com