Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Tuntut Mahfud Minta Maaf soal Bung Karno

Kompas.com - 20/06/2014, 18:54 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menganggap pernyataan Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud MD, soal Presiden Soekarno terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia adalah menyesatkan. PDI Perjuangan pun meminta kepada Mahfud untuk meminta maaf.

"Pernyataan Mahfud MD yang mengatakan Bung Karno terlibat atas pelanggaran HAM pada saat berkuasa adalah pernyataan yang serampangan dan tidak mencerminkan sikap negarawan," tulis Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah melalui keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (20/6/2014).

Basarah menganggap tuduhan Mahfud bahwa Soekarno bertanggung jawab karena membantai umat Islam dan terkait dengan matinya para jenderal dalam kasus G 30 S/PKI karena posisinya sebagai presiden adalah fitnah. Sebagai orang yang ahli di bidang hukum, kata Basarah, Mahfud seharusnya tidak mengeluarkan pernyataan yang tidak berdasar.

"Justru Bung Karno adalah korban pelanggaran HAM yang dilakukan oleh rezim Soeharto karena beliau (Soekarno) meninggal dalam tahanan politik tanpa proses pengadilan sama sekali," tutup Basarah.

Basarah juga menilai pernyataan Mahfud yang membandingkan kasus HAM Soekarno dengan kasus HAM yang menimpa Prabowo tidak relevan. Menurut dia, hingga saat ini tuduhan bahwa Soekarno terlibat dalam peristiwa G 30 S/PKI belum terbukti secara hukum.

"Perintah mengadili Presiden Soekarno sebagaimana diamanatkan dalam TAP MPRS 33 tahun 1967 tidak pernah dilakukan oleh Jenderal Soeharto sampai Bung Karno meninggal dunia tahun 1970," ucapnya.

Hal ini, kata dia, berbeda dengan Prabowo yang dipecat dari ABRI melalui sidang Dewan Kehormatan Perwira. Berdasarkan hasil sidang tersebut, ujar Basarah, Prabowo telah melakukan pelanggaran HAM karena menculik dan membunuh aktivis pro-demokrasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com