Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Calon PKS Lebih Disukai ketimbang Hatta Rajasa?

Kompas.com - 10/05/2014, 15:22 WIB
Meidella Syahni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ansori Siregar, mengklaim masyarakat lebih mendukung calon dari PKS ketimbang Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa untuk menjadi calon wakil presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Kita dapat bocoran dari Gerindra kalau masyarakat di bawah lebih suka salah satu dari tiga calon PKS," katanya seusai sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (10/5/2014).

Meski demikian, PKS tetap menyerahkan keputusan untuk menentukan cawapres kepada Prabowo.

Yang jelas, kata Ansori, Tim Lima PKS akan terus menjajaki kemungkinan koalisi, termasuk dengan partai lain selain Gerindra. Bagi PKS, menurut Ansori, partainya saat ini fokus akan pemenangan pilpres daripada memperebutkan posisi RI 1 atau RI 2.

"Dua kali dengan pemerintahan SBY saja kita tak dapat posisi itu tak masalah," katanya.

Tim Lima PKS mengadakan pertemuan tertutup dengan Partai Gerindra, Jumat (9/5/2014) kemarin, untuk menentukan prinsip koalisi bersama. Tim Lima juga membahas nama-nama cawapres yang akan diusung, yakni Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriyawan, Presiden PKS Anis Matta, dan anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid.

Sementara itu, berembus juga wacana untuk menyandingkan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa dengan Prabowo setelah PAN dan Partai Gerindra merapat.

Sebaliknya, kemungkinan bahwa Partai Golkar berkoalisi dengan Partai Gerindra pun memudar, setelah adanya kabar mengenai kemungkinan bahwa Partai Golkar tetap mengusung Aburizal Bakrie untuk menjadi calon presiden bersama PPP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan 'Back Up' Data Imigrasi

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan "Back Up" Data Imigrasi

Nasional
Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com