Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Cerita Perempuan Cantik dan Rekapitulasi Suara di KPU...

Kompas.com - 09/05/2014, 02:46 WIB
Febrian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perempuan cantik di mana-mana selalu menjadi pusat perhatian. Tak terkecuali dalam rapat rekapitulasi nasional di Komisi Pemilihan Umum di Jakarta.

Kehadiran saksi partai politik yang kebetulan adalah perempuan berparas cantik memberikan "warna" tersendiri dalam perhitungan perolehan suara Pemilu Legislatif 2014 itu. Setidaknya para perempuan ini memunculkan dua "insiden" yang menggelitik.

Kejadian pertama adalah saat Partai Demokrat menghadirkan Imelda Sari, mantan penyiar di salah satu radio, Senin (28/4/2014). Kehadiran perempuan berparas tinggi, berkulit putih, dengan rambut hitam panjang terurai ini pun langsung menjadi sorotan para saksi dari partai lain yang didominasi kaum Adam. 

"Sepertinya kita kedatangan muka baru ini Pak Ketua. Harus perkenalkan diri dulu sama kita-kita di sini," ucap salah satu saksi laki-laki. Ketua KPU Husni Kamil Malik pun menyetujui permintaan tersebut.

"Ya, aturan kita di sini memang begitu. Muka-muka baru harus perkenalkan diri dulu. Ya silakan," ucap Husni. Ketika saksi Demokrat tersebut memperkenalkan diri, peserta rapat sontak menyimak dengan raut muka antusias. "Tahu saja ini Bapak-bapak sama yang bagus, ya ya, ya," kata Husni. (Baca juga: "Ya, ya, ya" di Rapat Rekapitulasi KPU...).

Perhatian yang teralih sesaat semacam ini terulang kembali, Kamis (8/5/2014) malam, saat rapat membahas perolehan suara di Provinsi Sumatera Utara. Kali ini giliran saksi dari Partai Hanura yang menjadi sorotan.

"Kami ada muka baru lagi ini Pak ketua. Perkenalan dulu, Ketua," kata salah satu saksi parpol laki-laki. Saksi dari Partai Hanura ini lagi-lagi perempuan dengan paras enak dilihat dan berkulit putih. Lagi-lagi, mendadak para peserta rapat bisa fokus ke satu arah.

"Sudah malam ini, Ketua. Bagus biar semangat rapat kita," celetuk salah satu saksi. Husni pun tak ketinggalan menimpali. "Harus hati-hati juga kita kalau sudah larut malam gini. Banyak setan, hati-hati, Pak, apalagi malam Jumat," kata Husni.

Namun, tak hanya kehadiran saksi cantik yang membuat suasana rapat sejenak menjadi longgar dan penuh tawa. Saling puji dan saling rayu tak jarang pula terdengar di tengah hiruk pikuk perhitungan angka, debat, bahkan protes, dalam tahap rekapitulasi ini. Asal hitungannya tak meleset dan seusai rapat berentetan sengketa saja ya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com