Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendadak Dipanggil, Jokowi Hanya 15 Menit di Rumah Megawati

Kompas.com - 10/04/2014, 01:30 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Joko Widodo tidak memenuhi undangan ke salah satu stasiun televisi, Rabu (9/4/2014) tengah malam. Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan tersebut dipanggil ke rumah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Ada apa?

Semula, Jokowi dijadwalkan menghadiri panggilan acara di sejumlah televisi. Pertama Kompas TV, kedua Metro TV, ketiga Indosiar, kemudian dijadwalkan ke studio SCTV. Namun, seusai dari Indosiar, Jokowi bukan ke SCTV, melainkan ke kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng.

"Ya yang namanya waktu mepet harus selalu bertemu. Misalnya, ada masalah apa, ya dibicarakan," ujar Jokowi seusai pertemuan di rumah Mega yang berlangsung tak lebih dari 15 menit tersebut.

Jokowi tak mau menyebutkan secara gamblang persoalan apa yang dibahas sampai dia dipanggil pada tengah malam. Namun, dia tak menampik salah satu topik yang dibicarakan adalah koalisi partai dan kandidat bakal calon wakil presiden sebagai pendamping Jokowi nanti.

"Ya, salah satunya itu. Kita cari yang platformnya, pemikirannya sama," lanjut Jokowi. Tidak hanya itu, Jokowi juga melontarkan pernyataan yang misterius kepada wartawan. "Besok, ada yang harus saya kerjakan," ujarnya.

Wartawan tak bisa mengorek keterangan lebih dalam karena mobil yang ditumpangi Jokowi buru-buru melaju. Pantauan Kompas.com, seusai dipanggil Megawati, Jokowi kembali ke rumah dinas gubernur DKI Jakarta, Jalan Taman Surapati No 7, Menteng, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com