Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Dianggap Bisa Obati Kerinduan terhadap Gus Dur

Kompas.com - 04/04/2014, 18:32 WIB
Febrian

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Tengah Yusuf Khudori mengatakan, hadirnya sosok Mahfud MD sebagai bakal calon presiden PKB bisa mengobati kerinduan umat Nahdlatul Ulama (NU) terhadap almarhum Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Menurut Yusuf, sejak ditinggal oleh Gus Dur, geliat politik NU seperti kehilangan induk. 

"Karena yang menggantikan sosok Gus Dur sangat sulit. Selain jadi panutan umat NU, Gus Dur juga dikenal sebagai sosok pemersatu bangsa karena sifat pluralismenya," kata Yusuf di Jakarta, Jumat (4/3/2014).

Menurut Yusuf, Mahfud adalah salah satu tokoh NU yang bisa menjadi figur pemersatu bangsa. Seperti di wilayah Jawa Tengah, kata dia, Mahfud tidak hanya disukai oleh umat Islam NU, tetapi juga oleh kalangan Tionghoa.

Yusuf juga menilai kinerja Mahfud ketika menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi sangat memuaskan. "Kebijakannya di MK tidak hanya dirasakan oleh segelintir kalangan, tapi juga hingga masyarakat kelas bawah," ucap dia.

Secara khusus, Yusuf berharap, bersama Mahfud, NU dan PKB bisa kembali mewarnai pemerintahan Indonesia mendatang dengan corak Islam moderat seperti ketika dipimpin Gus Dur.

Mahfud adalah salah satu bakal capres PKB. Di internal PKB, ia bersaing dengan dua tokoh lain, yakni Jusuf Kalla dan Rhoma Irama. Kepastian pencapresan tergantung hasil pemilu legislatif lantaran ada syarat ambang batas pengusungan seperti diatur dalam undang-undang tentang pemilu presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com