Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh Bilang Megawati Kini Makin Cantik

Kompas.com - 18/03/2014, 18:09 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan pujiannya terhadap Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarno Putri. Paloh menilai, Mega semakin cantik.

"Saya Ketua Umum Nasdem dan Mbak Mega Partai PDI-P. Mbak Mega lebih senior sedikit dari saya. Saya juga ketika bertemu bilang say hello. Saya bilang, Mbak Mega kini semakin cantik nampaknya ini," katanya di Semarang, Selasa (18/3/2014).

Surya mengaku menjalin komunikasi politik dengan berbagai partai, tak terkecuali dengan PDI-P. Surya Paloh, mewakili Nasdem, kerap mengunjungi Mega. Ia menilai pertemuan itu sebagai pertemuan biasa. Dalam pertemuan tersebut, Surya mengaku tak membawa tim politik untuk melobi sang presiden ke-5 tersebut. Penjajakan koalisi dengan PDI-P juga belum dibahas mendetail oleh tim politiknya.

"Soal kemungkinan koalisi, memang tidak dibicarakan secara khusus. Soalnya, Mbak Mega kemarin kampanye di Surabaya dan saya di luar. Soal rencana pertemuan, itu akan dilihat. Kami akan menyesuaikan karena masing-masing masih punya kesibukan tersendiri," tambahnya.

Soal kepemimpinan nasional, Nasdem juga mengkritik kondisi saat ini bahwa tidak ada pemimpin yang mempunyai legitimasi kuat dan mengambil kebijakan yang tidak populer. Dia mengatakan akan mengkritik habis jika pemimpin hanya mengambil kebijakan populer. Menurut Surya Paloh, saat hal itu dilakukan, kredibilitasnya disangsikan.

Seorang pemimpin jika hanya mengambil kebijakan populer, maka ia dinilai tak mampu memangkas ketertinggalan dari negara lain. Meski demikian, Surya tampaknya masih malu untuk menyatakan pencapresannya sendiri dari Partai Nasdem. Kata Surya, masih banyak tokoh lain yang mumpuni.

"Ada banyak. Dari wartawan juga tidak ada salahnya, kalau bisa. Pak Surya nanti saja terakhir. Catat saja itu, Surya, Ketua Nasdem, jika tokoh lain sudah habis," timpalnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com