Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/01/2014, 14:54 WIB


SURABAYA, KOMPAS.com
- Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso mengaku sedih dan prihatin karena mantan Ketua Umum DPP Demokrat, Anas Urbaningrum, ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai tersangka kasus korupsi.

"Tentu saja sebagai kolega sekaligus sahabat, saya sedih sekaligus prihatin terhadap Anas Urbaningrum," ujar Priyo di sela tasyukuran reuni akbar SMP Negeri 25 Surabaya seperti dikutip Antara, Sabtu (11/1/2014).

Politikus Partai Golkar tersebut juga mengaku belum ada rencana menjenguk Anas dalam waktu dekat. Namun, tidak menutup kemungkinan dalam beberapa waktu ke depan dirinya akan menjenguk.

"Dahulu saat Anas baru saja ditetapkan sebagai tersangka dan mundur dari partainya, saya sebagai sahabat datang ke rumahnya di kawasan Duren Sawit untuk memberikan dukungan moril," kata dia.

Terhadap kasus yang sedang dihadapi Anas, Priyo mengaku tidak bisa memberikan saran apa-apa. Namun, dia menilai langkah kooperatif Anas dalam menjalani proses hukumnya sangat positif dan sudah benar.

"Tinggal nanti di pengadilan akan dibuktikan. Itulah yang menjadi hal terpenting. Kita semua juga yakin KPK bekerja profesional, adil, dan tetap dalam koridor," kata salah satu Ketua DPP Golkar tersebut.

Menurut politikus yang maju kembali sebagai calon legislator dari Daerah Pemilihan Jatim I (Surabaya dan Sidoarjo) itu, kasus hukum bisa menimpa siapa saja dan dari golongan mana saja.

Seperti diberitakan, Anas akan menjalani masa tahanan di Rutan Jakarta Timur Kelas 1 Cabang KPK untuk 20 hari pertama. KPK melakukan penahanan setelah Anas memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penerimaan hadiah terkait dengan pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah di Hambalang dan proyek-proyek lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com