Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Dikeroyok Enam Orang, Polisi Harus Mampu Bertahan

Kompas.com - 06/01/2014, 12:18 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Polri Jenderal Pol Sutarman mengatakan, kasus penusukan terhadap anggota Polres Tangerang, Briptu Deni Alfian Hadi (24), di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (5/1/2014) dini hari, akan menjadi bahan evaluasi pihaknya. Menurut Kapolri, seorang anggota harus dapat bertahan dan melindungi diri serta warga.

“Sesungguhnya kalau polisi dikeroyok lima atau enam orang, dia (harus) mampu bertahan. Ini bagian dari evaluasi dan saat ini prosesnya sedang dalam penyelidikan,” kata Sutarman di Mabes Polri, Senin (6/1/2014).

Meski demikian, menurut Sutarman, yang paling penting dalam peristiwa tersebut adalah upaya anggota untuk melerai keributan antarwarga. Menurutnya, apa yang telah dilakukan almarhum adalah tindakan yang wajar.

“Dia sedang lewat, melihat keributan di situ, naluri polisinya sebagai anggota Polri, dia akan melerai keributan itu. Tetapi dia tidak melihat dari mana, akhirnya dia ditusuk dan kena badannya,” katanya.

Seperti diberitakan, Briptu Deni tewas saat melerai pertikaian antara saksi Saimah beserta suami dengan sejumlah laki-laki yang diduga oknum anggota TNI AL. Peristiwa tersebut terjadi di depan Mushala Al Muttaqin, Jalan Kepanduan 2, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Setelah peristiwa penusukan tersebut, korban sempat dibawa ke RS Sumber Waras. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong. Akhirnya, jenazahnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com