Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB: Capres Tanpa Pengalaman Politik seperti Bunuh Diri Politik

Kompas.com - 02/01/2014, 12:05 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Marwan Ja'far menyindir kandidat calon presiden yang tak memiliki pengalaman politik. Menurutnya, kandidat capres ini hanya akan melakukan tindakan bunuh diri dengan terjun ke dunia politik pada tahun 2014. Marwan mengatakan, saat ini banyak orang yang mendeklarasikan diri maju sebagai calon presiden.

"Semua orang boleh berambisi menjadi capres, mungkin juga cawapres, tapi jangan memaksakan diri kalau tidak punya syarat-syarat sebagaimana kandidat-kandidat yang masuk divisi utama. Kalau memaksakan diri, itu sangat menggelikan, aneh, lucu, dan tidak punya rasa malu. Bisa jadi bunuh diri secara politik," ucap Marwan dalam siaran pers yang diterima wartawan, Kamis (2/1/2014).

Berdasarkan undang-undang, setiap warga negara memang memiliki hak untuk maju. Namun, dia melihat saat ini ada sejumlah kandidat yang bisa digolongkan ke dalam kategori divisi utama, divisi satu, divisi dua, atau divisi tiga. Nama-nama yang masuk divisi utama, kata Marwan, memang sudah selayaknya dan memang wajar untuk memimpin negara karena sudah memiliki pengalaman panjang, modal politik, modal sosial, elektabilitas tinggi, dan modal ekonomi kuat.

"Bagi yang masuk divisi dua dan tiga, ini yang harus tahu diri, termasuk yang masuk kategori divisi satu, apalagi yang tidak punya pengalaman politik tentu sangat kesulitan," kata Marwan yang enggan menyebutkan kandidat capres yang dimaksudnya itu.

Seperti diketahui, saat ini sejumlah partai sudah mendeklarasikan calon presidennya. Sebut saja Partai Golkar yang sudah mendeklarasikan Ketua Umumnya, Aburizal "Ical" Bakrie, sebagai capres. Partai Hanura juga sudah mendeklarasikan pasangan Wiranto-Hary Tanoe sebagai capres dan cawapresnya. Partai Amanat Nasional pun sudah menetapkan Hatta Rajasa sebagai capres. Partai Gerindra sudah menggadang nama Prabowo Subianto.

PDI Perjuangan masih berkutat dengan wacana pencalonan Jokowi ataupun Megawati Soekarnoputri. Sementara PKB masih berkutat dengan wacana tiga bakal capres, yakni Mahfud MD, Jusuf Kalla, dan Rhoma Irama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com