Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miing: Saya Tak Pernah Terima Duit Hambalang

Kompas.com - 09/12/2013, 10:12 WIB
ING

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi X DPR asal Fraksi PDI Perjuangan, Dedy Gumelar alias Miing, mengaku tidak pernah menerima uang proyek Hambalang sebagaimana diberitakan sejumlah media, Jumat (6/12/2013) lalu. Pemberitaan itu terkait kesaksian mantan Staf Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Poniran, yang mengaku pernah memberikan uang Rp 50 juta kepada Miing. Kesaksian itu disampaikan Poniran saat bersaksi pada sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jumat (6/12/2013). (Baca: Anggota DPR Miing Disebut Terima Uang Hambalang).

Menurut Miing, justru ia aktif membongkar skandal proyek Hambalang dan mendorong Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menelusuri kasus tersebut.

"Mana mungkinlah saya terima duit terus saya teriak-teriak soal Hambalang. Itu namanya menggali kubur sendiri," kata Miing, dalam pernyataan tertulis, yang diterima Kompas.com melalui surat elektronik, Senin (9/12/2013) pagi.

Miing juga menegaskan, ia tidak mengenal Poniran. "Saya tidak pernah bertemu dengan Poniran. Saya juga sudah tanya staf saya, dia juga tidak mengenal pria yang bernama Poniran tersebut," kata Miing.

Lebih lanjut, ia mengatakan akan mencari tahu mengenai sosok Poniran dan mengonfirmasi pemberitaan yang dianggap menyudutkan dirinya tersebut. "Saya akan coba cari tahu soal Poniran agar bisa terang benderang," ujarnya.

Kesaksian Poniran

Dalam kesaksiannya, Poniran mengatakan, uang untuk Miing diserahkan melalui seseorang bernama Didit.

"Apakah Anda pernah memberi uang terhadap orang yang bernama Didit dari DPR. Dalam BAP (berita acara pemeriksaan) Saudara ada Rp 50 juta kepada Didit," tanya kuasa hukum Deddy, Rudy Alfonso, kepada Poniran dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jumat (6/12/2013).

"Iya, Pak," jawab Poniran singkat.

Poniran kemudian membenarkan bahwa uang yang diberikannya kepada Didit untuk Miing. Untuk memastikan, Rudy kembali menayakan nama Deddy yang dimaksud.

"Siapa itu Deddy Gumelar?" tanya Rudy.

"Anggota Komisi X DPR RI," jawab Poniran.

Selain itu, Rudy juga menanyakan apakah Poniran pernah memberikan uang tunjangan hari raya (THR) kepada anggota DPR lainnya. Poniran kemudian mengaku pernah diminta Sesmenpora Wafid Muharam mengantarkan uang ke Kepala Bagian Sekretariat Komisi X Agus Salim.

"Saya diminta oleh Pak Wafid Muharam untuk mengantarkan ke Pak Agus Salim," ujarnya.

Tak hanya itu, Poniran juga mengaku memberikan Rp 100 juta kepada anggota DPR Komisi X Fraksi Demokrat Mahyudin atas perintah Wafid. Poniran mengatakan, dia selalu mencatat pengeluaran di komputer jinjing dan dengan kuitansi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com