Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perburuan Aset Century bak Kejar Angin Surga

Kompas.com - 21/08/2013, 16:08 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta Tim Pengawas kasus Bank Century untuk segera memanggil Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin. Pemanggilan tersebut perlu dilakukan untuk meminta laporan perkembangan tim pemburu aset Bank Century yang dipimpin Amir.

"Harus panggil Menkumham supaya tahu sejauh mana perkembangan aset Century. Ini kan yang penting uang balik dulu. Sekarang enggak ada yang kembali. Kayak angin surga saja," ujar anggota Timwas Century dari Fraksi PKS Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (21/8/2013).

Pada Rabu ini, Timwas Century melakukan rapat internal untuk menjadwalkan sejumlah pemanggilan pihak terkait kasus itu. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso yang memimpin rapat itu menuturkan, pemanggilan Menhuk dan HAM menjadi salah satu kesepakatan dalam rapat tersebut.

"Minggu depan, kami memanggil Menkumham sebagai ketua tim pemburu aset didampingi menteri-menteri lain. (Mereka diminta) untuk menyampaikan hasil aset yang bisa diselamatkan di beberapa negara," ujar Priyo.

Selain Menhuk dan HAM, Timwas Century juga akan memanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Priyo mengaku ada usulan untuk pemanggilan terhadap mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Gultom, mantan Deputi Gubernur BI Budi Mulya, dan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Tapi nama-nama itu akhirnya kami sepakat untuk tidak memanggil karena kami fokus pada fungsi pengawasan saja," imbuh Priyo.

Aset Century

Sebelumnya, Amir menyampaikan perkembangan kinerja tim pemburu aset Century. Amir yang melakukan kunjungan kerja ke Inggris dan Jersey pada 28 Juli-4 Agustus itu menyisipkan salah satu agendanya membahas soal aset Century di Pulau Jersey.

Amir sudah menyampaikan permintaan bantuan timbal balik, atau mutual legal assistance (MLA), terkait pembekuan aset Bank Century.

Pulau Jersey merupakan sebuah pulau yang terletak di selat Inggris, dan merupakan wilayah hukum di bawah Kerajaan Inggris yang memiliki pemerintahan sendiri. Di pulau tersebut ada kegiatan lembaga keuangan dari seluruh dunia. Menurut Amir, otoritas hukum Jersey bersedia memberikan komitmen terhadap permintaan Indonesia karena mereka ingin menjaga kredibilitas dan standar pelayanan.

Aset Bank Century di Jersey diduga mencapai 40 juta dollar AS. Namun, Amir menuturkan aset yang berhasil terdeteksi mencapai 16 juta dollar AS atau sekitar Rp 160 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com