Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Publikasi Daftar Pemilih Sementara Belum Maksimal

Kompas.com - 15/07/2013, 13:02 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Publikasi daftar pemilih sementara (DPS) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di setiap kelurahan yang ada di seluruh wilayah Indonesia dinilai belum maksimal. Publikasi telah digelar sejak  Rabu (10/7/2013). 

Deputi Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Masykurudin Hafidz, mengatakan, setidaknya ada tiga temuan yang ditemukan JPPR dari hasil pantauan di delapan kelurahan di Jakarta. Kedelapan kelurahan tersebut ialah Kebon Manggis, Pengangsaan, Manggarai, Tebet, Kebon Baru, Cawang, Cililitan, dan Halim.

"Publikasi DPS belum maksimal. Pertama, masih ada kelurahan yang belum memasang DPS seperti di Cawang, Cililitan, dan Halim. Bahkan, untuk Halim, penyusunan DPS belum selesai. Ini menunjukkan proses pemutakhiran data pemilih terlambat dari jadwal tahapan yang telah ditetapkan," kata Masykurudin, Senin (15/7/2013).

Kedua, lanjutnya, ada perbedaan tata cara pemasangan DPS di setiap kelurahan. Menurut pantauannya, di Kelurahan Kebon Manggis, Pegangsaan, Manggarai, dan Kebon Baru, DPS dipasang dengan cara ditumpuk per RW.

"Sedangkan di Tebet, DPS dipasang berdasarkan per-TPS. Itu artinya, tidak ada standar dari KPU dalam tata cara mengumumkan DPS di kelurahan untuk memudahkan pemilih," jelasnya.

Temuan ketiga, adanya perbedaan format penyusunan DPS. Ia mencontohkan, tidak adanya kolom keterangan bagi penyandang disabilitas di seluruh DPS yang ada di keluarahan. Selain itu, di kelurahan Kebon Manggis, Pegangsaan, dan Kebon baru, tidak ada tidak ada keterangan jumlah pemilih di DPS termasuk jenis kelamin dan status perkawinan di masing-masing RW.

"Tidak samanya format ini akan berpengaruh langsung kepada kualitas daftar pemilih nanti," ujarnya.

Masykurudin mengatakan, seharusnya, KPU dapat menyebar DPS tidak hanya sebatas di tingkat kelurahan. Lebih dari itu, DPS juga dapat dipasang di kantor sekretariat masing-masing RT/RW atau dipasang di tempat-tempat strategis lain.

"Mendekatkan DPS ke masyarakat pemilih agar semakin mudah untuk melakukan pemeriksaan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com