JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa partai politik salah menuliskan jenis kelamin bakal calon legislatif Pemilu 2014. Berdasarkan data yang diperoleh dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mendapati 15 sampai 20 bacaleg yang salah ditulis jenis kelaminnya.
"Ada nama Menteri Helmi Faisal Zaini (Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal) yang tertulis jenis klamin perempuan. Padahal kami sempat mengira ini istrinya atau siapa. Namun ternyata benar menteri," terang Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraeni dalam diskusi di Jakarta, Minggu (12/5/2013).
Helmi merupakan bacaleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ada pula nama bacaleg PKB, Dita Indah Sari, namun ditulis berjenis kelamin laki-laki. Kemudian ia juga menemukan nama pengamat perminyakan Kurtubi yang dituliskan berjenis kelamin perempuan sebagai bacaleg Partai Nasdem.
Selain itu, Perludem juga menemukan nama yang mirip laki-laki ternyata berjenis kelamin perempuan atau sebaliknya. Hal itu pun dipastikan lewat website pencarian Google atau situs jejaring sosial Facebook. "Dan ada yang kita tidak kenal, kita cari ke Facebook dan Google untuk memastikan," kata Titi.
Dia mengatakan akan mengoonfirmasi kesalahan data tersebut. Menurutnya, kesalahan dimungkin karena dua faktor yakni dari parpol itu sendiri atau sistem di KPU. "Kesalahan ini bisa disebabkan karena dua faktor. Partai yang merekap buru-buru atau bisa juga dari KPU," katanya.
Kesalahan itu, lanjut Titi harus diperbaiki dalam masa perbaikan yang diberikan KPU saat ini. Sebab, hal itu dapat mempengaruhi peraturan KPU untuk Parpol memenuhi kuota minimal 30 persen keterwakilan baccaleg perempuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.