Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angel Lelga Nyaleg, Menang Kalah Urusan Kedua

Kompas.com - 27/04/2013, 15:54 WIB
Sri Rejeki

Penulis

SOLO, KOMPAS.com- Artis Angel Lelga yang menjadi calon legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku tidak terlalu mempermasalahkan perolehan suaranya. Menurut dia, kalah atau menang adalah urusan nomor dua. Ia hanya ingin turun ke bawah, menyentuh masyarakat yang selama ini menerima atau mencintainya.

Demikian dikatakan Angel dalam pembekalan calon legislatif (caleg) PPP Kota Solo yang juga dihadiri Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy di Hotel Sahid Jaya, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (27/4/2013).

Ketika ditanya permasalahan apa di wilayah pemilihannya yang mungkin sudah dipelajarinya, Angel berterus-terang bahwa ia belum sempat untuk turun ke bawah. Namun katanya, ia siap berjuang untuk rakyat.

"Kalau ditanyakan sekarang, masih terlalu prematur. Saya masih tunggu penetapan. Saya memang belum turun ke bawah sehingga belum tahu apa yang akan saya kerjakan. Nanti kalau sudah ditetapkan, saya akan turun ke bawah, saya akan bicara lebih banyak," kata Angel.

Angel ditempatkan sebagai caleg nomor urut satu untuk daerah pemilihan (dapil) V Jawa Tengah yang mencakup wilayah Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Klaten, Sukoharjo, dan Boyolali.

Menurut Romahurmuziy, partainya tidak terlalu banyak mengajukan artis sebagai caleg. Dari daftar caleg DPR RI yang diajukan, hanya ada nama enam artis termasuk Angel Lelga. "Meskipun berdarah Manado dan Tionghoa, Angel lahir dan besar di Solo. Ada ikatan kesejarahan, sehingga kami harap bisa menarik lebih banyak suara," kata Sekretaris Romahurmuziy.

Dapil V Jawa Tengah pada pemilihan legislatif tahun 2009 merupakan "daerah neraka" karena menjadi tempat perebutan suara tokoh-tokoh terkenal, seperti Puan Maharani, (PDI-P), Hidayat Nur Wahid (PKS), GRAy Koes Moertiyah (Partai Demokrat), Icuk Sugiarto (PPP), Zaenal Maarif (Partai Demokrat), Dita Indah Sari (Partai Bintang Reformasi), Tamara Geraldine (Partai Damai Sejahtera), dan Suhardi (Ketua Umum Partai Gerindra).

Jago PPP saat itu, Icuk Sugiarto gagal memperoleh kursi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com