JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana menilai, bergabungnya Yenny Wahid ke partainya bisa menambah kekuatan partai pemenang Pemilu 2009 itu. Yenny bahkan disebut layak mendapatkan posisi strategis di partai itu. Jika nantinya Yenny mendapatkan posisi struktural di Partai Demokrat, Sutan meminta pengurus lain agar tidak "jantungan" menerima kenyataan itu.
"Kita nanti jangan meriang, jantungan kalau ternyata ada orang bagus yang masuk dan dapat struktur yang baik. Jabatan itu jangan engkau kejar, jangan engkau paksakan, welcome saja kalau Ibu Yenny memimpin partai kami," ujar Sutan di Kompleks Parlemen, Senin (8/4/2013).
Sebelumnya, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, mengatakan, Yenny Wahid resmi bergabung ke Partai Demokrat. Mubarok bahkan menuturkan Yenny menjadi salah satu calon kuat Wakil Ketua Umum Partai Demokrat.
"Partai ini partai terbuka, boleh-boleh saja kalau ada beberapa tokoh masyarakat yang ingin masuk, maka kita berikan posisi strategis," tutur Sutan.
Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat di Parlemen itu juga mengaku hingga saat ini memang belum ada pembicaraan posisi untuk Yenny. Sutan sudah berkomunikasi dengan Ketua Harian Syarief Hasan.
"Dan Pak Syarief mengatakan, beliau (Yenny) bukan untuk wakil ketua umum. Mungkin ada posisi lain untuk beliau yang pas untuk membantu Ketua Umum Pak SBY," ucap Sutan.
Sutan yakin niat bergabung Yenny ke Partai Demokrat bukan disebabkan tawaran jabatan. "Saya yakin beliau (Yenny) masuk Demokrat dengan ikhlas bukan karena meminta posisi," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.