Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Penyuap Diduga Adik Ketua DPRD

Kompas.com - 17/08/2012, 21:48 WIB
Winarto Herusansono

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Hasil pemeriksaan intensif petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kedua hakim ad hoc, HK dan MK, Jumat (17/8/2012) petang, mulai menguak tabir status pengusaha SD, yang turut ditangkap.

SD diduga saudara dekat atau adik kandung M Yaeni, Ketua DPRD Grobogan, Jawa Tengah, yang kini disidangkan perkaranya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang, Jawa Tengah. "SD itulah yang memberikan uang ke hakim KM. Uang itu diberikan dalam  tas terbuat dari kertas," kata salah satu sumber di Kejaksan Tinggi Jawa Tengah.

Hakim KM adalah hakim ad hoc yang bertugas di Pengadilan Tipikor Semarang. Menurut Wakil Ketua Pengadilan Tipikor Semarang, Ifa Sudewi, hakim terperiksa itu salah satu anggota majelis hakim yang menangani persidangan M Yaeni.

M Yaeni, Ketua DPRD Kabupaten Grobogan menjadi terdakwa kasus penyalahgunaan dana APBD Grobogan 2006-2008. M Yaeni tersandung kasus korupsi dana perawatan mobil dinas di Setwan DPRD dengan kerugian negara sebesar Rp 1.9 miliar.

Dalam persidangan terakhir Juli 2012 lalu, M Yaeni dituntut oleh jaksa penuntut dengan ancaman 2.5 tahun penjara. Direncanakan, sidang pembacaan vonis atas terdakwa kasus korupsi M Yaeni akan berlangsung pada Senin, 27 Agustus 2012.

Aktivis anti-korupsi di Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jawa Tengah, Eko Haryanto menyatakan, kalau KPK menemukan uang tunai dalam penangkapan itu Rp 100 juta, perlu diusut tuntas kaitan dengan posisi hakim terperiksa dalam perkara M Yaeni. "Hakim KM punya catatan buruk dalam karirnya di Pengadilan Tipikor Semarang. Dia sudah berulang kali membebaskan terdakwa korupsi," kata Eko Haryanto.

Mengenai tertangkapnya hakim ad hoc Pengadilan Tipikor Pontianak (Kalbar), HK, sejauh ini agak misterius. Pasalnya, hakim HK mestinya belum bisa cuti pulang mudik ke Kota Semarang. Sebagai pejabat negara, HK harusnya mengikuti upacara HUT RI di Pontianak, tidak di Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com