Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Para Komandan Lapangan Sudah Diperiksa

Kompas.com - 26/12/2011, 17:45 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian RI melakukan koreksi internal terkait bentrokan di Pelabuhan Sape Bima, Nusa Tenggara Barat yang mengakibatkan korban jiwa. Tim Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri telah memeriksa sejumlah anggota Polri yang diduga terlibat. "Yang jelas, komandan-komandan di lapangan sudah diperiksa. Jumlahnya berapa, nanti kita akan cek," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen (Pol) Saud Usman Nasution, di Jakarta, Senin (26/12/2011).

Sebanyak 370 aparat kepolisian yang terdiri dari 250 personel Polres Kota Bima, 60 personel gabungan intelijen dan Bareskrim, serta 60 personel Brimob Polda NTB diturunkan untuk membubarkan aksi blokade jalan yang dilakukan warga di Pelabuhan Sape pada 24 Desember lalu. Akibatnya, tiga orang warga tewas, dan 47 lainnya diamankan petugas.

Saud mengatakan, Polri akan memproses anggotanya yang terbukti melakukan pelanggaran. Jika hasil pemeriksaan Irwasum membuktikan adanya pelanggaran hukum yang dilakukan anggota Polri, maka oknum tersebut akan diproses secara hukum. "Demikian pula jika ada pelanggaran etika profesi, nanti akan dilaksanakan sidang etika profesi. Demikian juga bila ditemukan pelanggaran disiplin, nanti juga akan kita lakukan sidang disiplin," ujarnya.

Pemeriksaan terhadap anggota Polri yang diduga melakukan pelanggaran terkait insiden Bima tersebut, kata Saud, merupakan bentuk tanggung jawab Polri sekaligus menunjukkan transparansi dan akuntabilitas Polri. "Dan kita mengharapkan kerja sama setiap pihak, berikan info, masukan tentang kejadian tersebut. Nanti akhirnya kita akan melaksanakan tugas secara obyektif, sehingga tidak ada yang dirugikan karena semua sesuai prosedur dan aturan hukum yang berlaku," ungkap Saud.

Selain tim Irwasum, tim Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri dan tim Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri turun ke lokasi kejadian. "Tim Kabareskrim turun ke sana tanggal 24 untuk memberikan atensi dalam rangka penegakan hukum penyelidikan terhadap kasus penegakan hukum, terhadap keluarga masyarakat yang memblokir maupun menduduki pelabuhan yang menganggu masyarakat NTB," ujar Saud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

    Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

    Nasional
    Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

    Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

    Nasional
    KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

    KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

    Nasional
    Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

    Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

    BrandzView
    Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

    Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

    Nasional
    Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

    Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

    Nasional
    Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

    Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

    Nasional
    Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

    Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

    Nasional
    Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

    Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

    Nasional
    TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

    TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

    Nasional
    Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

    Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

    Nasional
    Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

    Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

    Nasional
    Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

    Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

    Nasional
    Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

    Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com