JAKARTA, KOMPAS.com — Putri keempat almarhum mantan Presiden Soeharto, Siti Hediyati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto, resmi mendeklarasikan diri untuk maju sebagai calon ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia atau HKTI periode 2010-2015. Ia siap bertarung dengan calon ketua lainnya, termasuk mantan suaminya, Prabowo Subianto, pada Musyawarah Nasional HKTI pada tanggal 12-15 Juli 2010.
"Dengan ini saya sampaikan untuk secara resmi mendeklarasikan diri maju sebagai calon ketua HKTI periode 2010-2015," kata Titik saat acara deklarasi ketua HKTI di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Sabtu (10/7/2010).
Menurut Titiek, dia diminta dari HKTI daerah-daerah, seperti Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jakarta, Banten, dan Sumatera Selatan.
Dalam programnya, ia juga berencana akan meningkatkan kapasitas organisasi pusat dan daerah, "Kami akan perjuangkan mulai dari pusat dan daerah agar dapat pembiayaan dari pemerintah, dan akan berjuang dengan pemerintah negosiasi bersama pemerintah," ungkapnya.
Selain itu, mantan istri Prabowo Subianto tersebut juga akan memaksimalkan kembali peran dari Bulog dan memudahkan para petani untuk mendapatkan pupuk.
Seperti diberitakan, sejumlah tokoh nasional sudah menyatakan diri maju sebagai calon ketua umum HKTI. Selain Prabowo sebagai ketua petahana, nama lain yang sudah muncul adalah mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso; mantan Menteri Pertanian, Anton Apriantono; Djafar Hafsah (Ketua DPP Demokrat), dan anggota DPD, Oesman Sapta, yang juga Ketua Partai Pembangunan Daerah (PPD). (Tribunnews.com/Willy Widianto)