Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Agama dan Afi Bicara soal Pancasila

Kompas.com - 31/05/2017, 09:41 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, setiap butir yang terkandung dalam Pancasila merupakan nilai-nilai agama.

Hal itu disampaikan Lukman saat tampil pada acara "Rosi", yang dipandu Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosiana Silalahi, di Kompas TV, Selasa (30/5/2017) malam.

"Jadi semua itu sebenarnya nilai agama," kata Lukman.

Lukman mengajak masyarakat Indonesia mensyukuri apa yang telah dirumuskan para pendiri bangsa melalui Pancasila.

Bagi Lukman, Pancasila merupakan perekat di tengah keberagaman Indonesia.

"Mereka mampu memilih mendapatkan sesuatu yang mampu berfungsi merekatkan kita ditengah-tengah keragaman," ujar Lukman.

Lukman mengatakan, Pancasila yang mencerminkan nilai-nilai agama seharusnya diamalkan dalam praktik sehari-hari.

Baca: Kekaguman Menteri Agama kepada Afi...

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, remaja asal Banyuwangi, Asa Firda Inayah alias Afi, menilai, Pancasila merupakan sumber hukum di Indonesia.

Ia berpendapat, tak perlu rumit-rumit memaknai Pancasila.

"Pancasila adalah sumber hukum dari segala sumber hukum di Indonesia," kata gadis berusia 18 tahun itu.

Secara sederhana, ia mencontohkan pengamalan Pancasila. Salah satunya, dengan menghargai hak-hak orang lain, baik yang mayoritas maupun minoritas, berlaku jujur, tertib berlalu lintas, dan tidak menyontek saat ujian.

Afi berharap, generasi muda juga tak meremehkan pelajaran kewarganegaraan.

"Itu tidak masuk ke jiwa kita, lalu kita lulus enggak tahu mau apa, kita tidak membawa serta nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila," ujar Afi.

Kompas TV Era Medsos, Tantangan Baru Persatuan Bangsa (Bag 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com