Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Komisi III DPR Desak Polri Lumpuhkan Sel-sel Teroris

Kompas.com - 25/05/2017, 21:50 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mendesak pihak kepolisian segera melumpuhkan sel-sel terkecil jaringan teroris yang ada di dalam negeri. Sel-sel jaringan teroris melakukan serangan bom bunuh diri dengan target acak atau membabi buta seperti kejadian di Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu (24/5/2017) malam.

Target acak serangan bom bunuh diri di Kampung Melayu menurutnya mirip dengan pola serangan bom bunuh diri di Thamrin pada Januari 2016.

"Karena sel-sel terkecil jaringan teroris itu sulit membidik objek-objek vital milik Polri, mereka melancarkan serangan bom bunuh diri di ruang publik atau fasilitas publik," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Kamis (25/5/2017).

Dua ledakan bom bunuh diri di arena Terminal Kampung Melayu pada Rabu malam menewaskan tiga orang polisi dan dua terduga pelaku, serta melukai 11 orang lainnya yang terdiri dari 6 polisi dan 5 warga sipil.

Baca juga: Pemerintah Diingatkan Pentingnya Hak Korban Bom Kampung Melayu

Bambang mengatakan, pihaknya mengapresiasi keberhasilan Polri yang telah mengidentifikasi identitas terduga pelaku bom bunuh diri tersebut. Namun, pengungkapan identitas pelaku menurutnya belum menyelesaikan persoalan utama.

Serangan bom di ruang publik seperti yang terjadi di Thamrin dan Kampung Melayu, kata dia, berpotensi kembali berulang jika sel-sel jaringan teroris dalam negeri tak dilumpuhkan.

"Karena itu, Komisi III DPR mendorong Polri dan Densus 88 anti-teror untuk bekerja lebih keras melumpuhkan sel-sel terkecil dari jaringan teroris di dalam negeri," kata politisi Partai Golkar itu.

"Sel-sel kecil itu dikendalikan oleh pimpinan mereka yang bersembunyi di negara lain," sambung dia.

Bambang mengatakan, untuk meningkatkan efektivitas perburuan teroris, Komisi III DPR siap membahas peningkatan anggaran yang dibutuhkan Polri atau Densus 88 Anti-teror.

Baca juga: Polisi Sering Jadi Korban Teroris, Polri Diminta Waspada

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com