Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Gelar Rapimnas 21-23 Mei, Bahas Tiga Agenda Penting

Kompas.com - 15/05/2017, 22:28 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) memutuskan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada 21-23 Mei di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (15/5/2017).

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menetapkan Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid sebagai ketua penyelenggara.

Sementara itu steering committee dan organizing committee diserahkan kepada Fredy Latumahena dan Aziz Syamsuddin.

Nurdin menyatakan, ada tiga agenda penting yang akan dilaksanakan pada Rapimnas. Agenda itu adalah pembentukan Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu), peraturan tentang rekrutmen caleg, dan pembentukan badan pengamanan suara Partai Golkar di saat pemilu.

"Jadi kami akan membentuk aturan organisasi tentang Bapilu, oleh karena itu Golkar memandang persiapan sangat penting mengingat waktu yang sangat dekat. Pembentukan Bapilu sangat mutlak bagi Golkar," kata Nurdin seusai rapat pleno DPP Golkar di Slipi, Jakarta Barat, Senin (15/5/2017).

Ia menambahkan, rekrutmen caleg menjadi isu yang mendesak untuk dibahas karena turut menentukan strategi Golkar di lapangan nantinya.

Nurdin mengharapkan kader Golkar yang mendaftar caleg bekerja sejak lima tahun sebelum pemilu, bukan hanya saat menjelang pemilu. Jika sudah demikian maka akan meningkatkan citra Golkar di mata pemilih.

"Lalu soal Badan Pengamanan Suara, Golkar tak mau kehilangan suara ketika kami melakukan kampanye sosialisasi program tapi kemudian suaranya hilang. Ini badan otonom yang dibentuk partai dengan ketua umum untuk lebih mengamankan sampai ke TPS," ujar Nurdin.

(Baca juga: Golkar Ingin Pilpres 2019 Hanya Satu Putaran)

Kompas TV Partai Golkar Bidik Gus Ipul Jadi Cagub Jatim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com