Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamdan Zoelva Menilai Keputusan Jokowi Pilih Saldi Isra Sudah Tepat

Kompas.com - 10/04/2017, 20:31 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva menilai bahwa Presiden Joko Widodo telah membuat keputusan yang tepat dengan memilih Saldi Isra sebagai pengganti Patrialis Akbar sebagai hakim konstitusi.

Menurut Hamdan, sosok Saldi Isra bisa diandalkan dalam membangun budaya berdiskusi dan berdebat pada saat membuat keputusan. Di sisi lain, selama ini Saldi telah banyak mengamati dan mempelajari keputusan MK.

"Dengan masuknya Pak Saldi saya kira akan lebih dinamis, karena Pak Saldi ini yang termasuk banyak mengamati dan banyak mempelajari putusan-putusan MK selama ini," ujar Hamdan Zoelva saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (10/4/2017).

Selain itu Hamdan berharap Saldi Isra bisa memperkuat dan menegakkan kembali wibawa MK di mata masyarakat.

Hamdan menuturkan, terjadinya kasus suap yang melibatkan Akil Mochtar dan Patrialis Akbar menyebabkan kepercayaan masyarakat terhadap integritas MK semakin menurun.

Oleh sebab Hamdan berharap masalah integritas menjadi perhatian utama Saldi setelah dilantik menjadi hakim MK.

"Apa yang harus dilakukan MK sebenarnya sederhana, memperbaiki masalah internal, masalah kecil sebenarnya, soal pengawasan. Tapi memang ada maslaah yang besar, yaitu membangun integritas," ucap Hamdan.

(Baca juga: Ini Alasan Jokowi Pilih Saldi Isra sebagai Pengganti Patrialis Akbar)

Hal senada juga diungkapkan oleh mantan ketua MK Jimly Asshiddiqqie. Menurut Jimly, sejak muda Saldi telah bergelut dengan isu-isu ketatanegaraan.

Ketika masih menjabat ketua MK Jimly mengaku sering berdiskusi dengan Saldi. Saat itu Saldi sedang menyelesaikan studinya untuk meraih gelar doktor dan akhirnya menjadi guru besar.

"Saldi adalah orang yang bergelut dengan masalah-masalah ketatanegataan sepanjang hidupnya. Mudahan-mudahan dia orang yang tepat," tutur Jimly saat ditemui di kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (10/4/2017).

Rencananya, Presiden Jokowi akan melantik Saldi pada Selasa (11/4/2017) besok. Pelantikan Saldi akan dilakukan bersama pelantikan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu).

(Baca juga: Peringkat Pertama Seleksi Calon Hakim MK, Ini Komentar Saldi Isra)

Kompas TV Sosok Saldi Isra yang Gantikan Patrialis Akbar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com