Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Lebaran Ludes, PT KAI Bantah karena Ada "Permainan"

Kompas.com - 25/03/2017, 19:13 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) membantah adanya "permainan" pembagian jatah tiket dengan agen penjualan lainnya.

Direktur Komersial dan IT PT KAI, Kuncoro Wibowo menjelaskan, kelangkaan tiket mudik ke berbagai pelosok Pulau Jawa murni disebabkan antrean pembelian secara online.

"Pihak agen nggak bisa mesen banyak, nggak mungkin mereka, kami semua sama perorangan, agen, juga sama dengan vending machine, loket kami," kata Kuncoro dalam konferensi pers di Stasiun Gambir, Sabtu (25/3/2017).

Baca juga: Hari Ini Puncak Pembelian secara "Online", Tiket KA Ekonomi Langsung Ludes

Kuncoro mengatakan, tiket tersebut memang bisa dibeli masyarakat melalui berbagai agen atau kanal seperti situs pembelian tiket, agen perjalanan, minimarket, maupun kanal lainnya.

Namun ketersediaan tiket di kanal-kanaltersebut tetap bermuara pada penjualan di server KAI. Masyarakat disarankan untuk membeli tiket dari 26 mitra kanal online yang ada.

"Kalau kemarin ada yang mengeluh server down, itu server dari channel-channel kami seperti mungkin Traveloka, tapi kalau dari server kami baik-baik saja, transaksi jalan terus," kata Kuncoro.

Saat ini, dari 695.420 tempat duduk yang dijual untuk perjalanan Lebaran 15-23 Juni 2017, baru terjual sekitar 228.000 tempat duduk.

Baca juga: Jumat, Tiket Kereta untuk Mudik Sudah Dapat Dipesan

Kuncoro menyarankan masyarakat dengan titik keberangkatan Jakarta untuk berangkat dari Bandung jika sudah kehabisan tiket.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com