Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jessica, Angie Sondakh, dan Siti Fadilah Tak Ada di DPT Lapas

Kompas.com - 15/02/2017, 11:04 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Jakarta, Ika Yusanti mengatakan, sebanyak 390 warga binaan Rumah Tahanan dan Lembaga Pemasyarakatan Pondok Bambu, Jakarta Timur tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Jessica Kumala Wongso yang merupakan terpidana kasus pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin termasuk yang tidak terdaftar dalam DPT.

Selain itu, tiga terpidana kasus korupsi juga tidak terdaftar dalam DPT.

Mereka adalah terpidana kasus korupsi pengadaan alat kesehatan Siti Fadilah Supari, terpidana kasus korupsi Wisma Atlet Angelina Sondakh (Angie), dan terpidana kasus suap pembangunan pembangkit tenaga listrik Dewie Yasin Limpo.

"Dari 547 warga binaan, ada 390 yang tidak bisa nyoblos, termasuk Jessica dan Angelina," ucap Ika di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 95 di Rumah Tahanan Klas II A Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu (15/2/2017).

"Ini persoalannya sudah seminggu lalu. Kami mengetahuinya dari hasil verifikasi data NIK oleh KPUD," kata dia.

Ika mengatakan, mengenai Angie, Siti Fadilah, dan Jessica masih bisa mencoblos pada pukul 12.00 hingga 13.00 WIB. Ketiganya cukup menujukkan e-KTP atau surat pengantar dari kelurahan.

Nantinya, Angie, Siti Fadilah, dan Jessica akan dimasukkan ke dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) bersama warga binaan lainnya yang juga tidak masuk dalam DPT.

Ika melanjutkan, sedangkan Dewie tak bisa melakukan pencoblosan lantaran pengadilan telah memutuskan bahwa hak politiknya telah dicabut.

"Salah satu klausul dalam putusan pengadilan negeri adalah mencabut hak politik Dewie Yasin Limpo. Kami tahu saat ini sedang proses banding, tapi kami masih berpegang pada putusan itu sampai nanti ada putusan hukum tetap," kata dia.

Dalam pemilihan kepala daerah kali ini, ada tiga pasangan calon yang bersaing memperebutkan kursi pimpinan DKI Jakarta, yakni pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) -Djarot Syaiful Hidayat, dan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.

Secara serentak pemilihan kepala daerah dilaksanakan di 101 daerah. Rinciannya, 7 Provinsi akan menggelar Pilgub; 18 kota dan 76 kabupaten.

Kompas TV Sejumlah persiapan terus dilakukan Komisi Pemilihan Umum untuk menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun 2017. Seperti yang dilakukan oleh KPU Jakarta Barat. Salah satunya dengan membentangkan spanduk berisi ajakan untuk datang ke TPS. Selain itu, mereka juga membagikan stiker dan pin sebagai bentuk sosialisasi langsung kepada masyarakat menjelang hari pemungutan suara. Hal ini sebagai salah satu cara KPU untuk menekan angka golput yang masih tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com