Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Usulkan Peningkatan Remunerasi Polisi Sebesar 70 Persen

Kompas.com - 27/01/2017, 17:48 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian akan mengusulkan adanya kenaikan remunerasi bagi anggota Polri.

Hal tersebut dalam rangka mereformasi internal agar kesejahteraan polisi meningkat.

Tito mengatakan, angka penilaian Polri cukup baik dari Badan apemeriksa Keuangan dengan status Wajar Tanpa Pengecualian selama empat tahun berturut-turut.

Kemudian, angka kinerja dan angka reformaai birokrasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi juga sangat baik.

"Dengan tiga angka itu, maka Polri boleh mengajukan usulan untuk penambahan kenaikan tunjangan kinerja," ujar Tito di kompleks PTIK, Jakarta, Jumat (27/1/2017).

Tito mengatakan, Polri akan mengajukan kenaikan 70 persen. Namun, tetap disesuaikan dengan keuangan negara.

Karena itulah Menteri Keuangan meminta Polri membantu meningkatkan pendapatan negara, terutama dari sektor pajak, bea masuk dan keluar, serta cukai.

"Artinya, Polri akan membantu Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai untuk menggenjot pendapatan," kata Tito.

Polri, kata Tito, juga punya segudang pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Di antaranya pembangunan gedung Polda Metro Jaya yang hampir 13 tahun pembangunannya tak kunjung rampung.

Kemudian gedung Polda Papua Barat dan Polda Sulawesi Barat juga butuh perhatian untuk direnovasi.

"Kemudian fasilitas-fasilitas rumah sakit Polri akan diperbaiki juga dalam rangka kesejahteraan anggota. Saya rasa itu poin pentingnya," kata Tito.

Kompas TV Rapat Pimpinan Polri 2017
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com