Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes AS Apresiasi Masukan Wapres Kalla soal Kebijakan Proteksi Trump

Kompas.com - 25/01/2017, 14:18 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R Donovan mengapresiasi masukan yang diberikan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengenai rencana kebijakan proteksi yang hendak diterapkan Presiden AS Donald Trump.

Hal itu diungkapkan Deputi Bidang Kebijakan Pemerintah Sekretariat Wakil Presiden, Dewi Fortuna Anwar, usai mendampingi Kalla dalam pertemuan dengan Donovan di Kantor Wapres, Rabu (25/1/2017).

"Pak Dubes juga mengapresiasi itu sebagai masukan penting, jadi kita masih wait and see," ucap Dewi Fortuna.

Dalam beberapa kesempatan, Kalla kerap menyampaikan bahwa Trump akan kesulitan bila menerapkan seluruh keinginannya saat kampanye Pilpres AS lalu.

Bahkan, menurut Wapres, Amerika Serikat akan rugi sendiri bila kebijakan proteksi terutama untuk barang-barang yang berasal dari China diterapkan.

"(Contohnya) kalau tiba-tiba Amerika melakukan proteksi yang tinggi terhadap impor barang mereka dari RRT (Republik Rakyat Tiongkok atau China), misalnya barang-barang yang ada di pasar Amerika Serikat akan tinggi biayanya," kata Dewi.

(Baca: Bertemu Wapres, Dubes AS Bahas Kerja Sama Perdagangan dan Investasi)

Publik AS akan mengeluarkan uang yang lebih besar untuk dapat memiliki produk-produk asal Negeri Tirai Bambu itu.

Kondisi tersebut, menurut dia, akan membuat masyarakat kelas menengah ke bawah yang sebelumnya memilih Trump akan berteriak.

"Rakyat Amerika Serikat yang kelas menengah ke bawah yang memilih Trump akan protes sendiri," ujarnya.

Kompas TV Janji Donald Trump bagi Amerika Serikat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri Jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri Jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umroh Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umroh Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Nasional
Prabowo Dinilai Butuh PKS untuk Perkuat Suara di DPR

Prabowo Dinilai Butuh PKS untuk Perkuat Suara di DPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com