Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Zulkifli Tegaskan Ormas Tidak Boleh Bertentangan dengan Pancasila

Kompas.com - 17/01/2017, 20:03 WIB
advertorial

Penulis

Ketua MPR Zulkifli Hasan menegaskan bahwa organisasi masyarakat (ormas) tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Hal tersebut diungkapkan dalam konferensi pers di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), (17/1/2016). 

"Konstitusinya sudah disepakati 18 Agustus, Pancasila sebagai undang-undang dasar dan ideologi," tutur Zulkifli 

Zulkifli juga menjelaskan bahwa tidak boleh ada ormas yang bertentangan dengan Pancasila karena Indonesia sudah konsensus.

"Boleh ada perbedaan pendapat, namun semuanya harus diselesaikan secara demokratis," ungkap Zulkifli. 

Apabila ada ormas yang ingin mendirikan negara komunis atau negara Islam, hal tersebut tidak diperkenankan. Zulkifli juga menghimbau agar semua ormas tidak bertindak anarkis. Sebab, MPR sebagai pengawal konstitusi akan mengambil sikap jika ada ormas yang melanggar undang-undang yang telah ditetapkan. 

Kemudian, menanggapi pertanyaan mengenai ormas asing, Zulkifli mengungkapkan bahwa berita tersebut masih simpang siur. 

"Bagaimana orang asing bisa bikin ormas di sini? Itu aturan darimana?" pungkas Zulkifli. 

Ia menghimbau kepada masyarakat jika ada ormas asing, terutama yang membawa tenaga kerja asing ilegal, agar segera dilaporkan ke pejabat daerah setempat. 

Pada akhir konferensi pers, Zulkifli juga menuturkan bahwa para penegak hukum tidak diperkenankan untuk membina suatu ormas tertentu. Jika hal tersebut tidak sesuai dengan Undang-Undang yang telah ditetapkan, maka alangkah baiknya para penegak hukum tersebut dapat menaati undang-undang yang berlaku di negeri ini. (DD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com