Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basarnas Tambah Penyelam untuk Cari Korban Zahro Express

Kompas.com - 03/01/2017, 11:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) kembali melakukan pencarian korban terbakarnya kapal Zahro Express yang diduga hilang di antara perairan Pulau Bidadari dan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu.

Pantauan Tribunnews.com, Selasa (3/1/2017) pukul 07.30 WIB, Basarnas memulai pencariannya dengan menerjunkan 20 penyelam yang disebar dari beberapa lokasi.

Titik keberangkatan tim di antaranya dari Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara dan Pelabuhan Kalijapat, Ancol.

"Saya tambahkan penyelam lima lagi. Jadi, dari yang kemarin 15 menjadi 20, dengan sektor pencarian yang masih sama," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo kepada Tribunnews.com, Selasa (3/1/2017).

Menurut Bambang, dalam pencarian korban, tidak ada penambahan alat apa pun, kecuali penyelam.

"Untuk alat, kami tambahkan atau tidak, tergantung pada sasaran yang kami cari. Sasaran yang kami cari itu adalah korban, bukan kapal atau bagian kapal. Jadi alat yang digunakan sudah cukup dengan penyelam," ujar Bambang.

Berdasarkan data dari Kemenhub, penumpang KM Zahro Ekspress berjumlah 184 orang.

 

Korban selamat berjumlah 130 orang. Sedangkan, korban meninggal dunia saat ini diketahui berjumlah 23 orang.

(Baca: BNPB Sebut Jumlah Korban Tewas dari Kapal Terbakar 23 Orang)

Sebanyak 22 korban meninggal dunia ditempatkan di RS Polri untuk identifikasi dan satu korban meninggal dunia ada di RS Cipto Mangunkusumo.

Namun, jumlah penumpang belum dapat dipastikan mengingat ada kemungkinan jumlah penumpang melebihi jumlah yang terdapat dalam manifes.

(Baca juga: Basarnas: Penumpangnya Banyak, Tempatnya Sempit, "You" Bisa Bayangin)

Sebelumnya diketahui data manifes penumpang yang tercatat pengelola Kapal Zahro Express yang kemarin terbakar berjumlah 100.

Padahal berdasarkan data yang diperoleh Basarnas, total penumpang saat itu berjumlah 247.

Hal itu menunjukan adanya dugaan kelebihan penumpang yang diduga pula menjadi penyebab kecelakaan kapal Zahro.

(Yurike Budiman/Tribunnews.com)

---

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: "Basarnas Pagi Ini Kembali Lakukan Pencarian Korban Terbakarnya Kapal Zahro"

Kompas TV Penyebab Kapal Zahro Express Terbakar Terus Diselidiki
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Nasional
Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

Nasional
11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

Nasional
Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Nasional
Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com