Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Ditunda, Mohammad Saleh Akhirnya Dilantik sebagai Ketua DPD

Kompas.com - 12/10/2016, 12:30 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelantikan Mohammad Saleh sebagai Ketua DPD yang sempat tertunda semalam akhirnya terlaksana pukul 11.00 WIB di ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara V Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/10/2016).

Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali yang malam sebelumnya batal hadir akhirnya datang dan langsung melantik Mohammad Saleh yang terpilih menggantikan Irman Gusman.

Seusai prosesi pelantikan oleh Ketua MA, Saleh mengucakan terima kasih kepada seluruh anggota DPD yang telah mengawal proses pemilihan Ketua DPD baru secara demokratis.

Ia juga meminta dukungan dari seluruh Anggota DPD untuk mengembalikan marwah lembaga perwakilan daerah tersebut yang sempat tercoreng karena Ketua DPD sebelumnya dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

(Baca: Mohammad Saleh Terpilih Gantikan Irman Gusman sebagai Pimpinan DPD Wilayah Barat)

"Terima kasih atas semua dukungannya dan mari kita kembalikan kehormatan DPD yang sempat terganggu dengan adanya kejadian sebelumnya (penangkapan Irman Gusman)," kata Soleh sesaat usai pelantikan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/10/2016).

Ia menambahkan di bawah kepemimpinannya, konsolidasi internal DPD akan kembali diperkuat.

"Dengan adanya penguatan internal tentu kami berharap DPD bisa kembali optimal bekerja untuk memperjuangkan aspirasi daerah," lanjut Soleh.

Sebelumnya, sekitar pukul 20.00 WIB, Selasa (11/10/2016), Saleh terpilih sebagai Ketua DPD. Dalam pemungutan suara, senator asal Bengkulu itu unggul atas dua wakil Ketua DPD, Farouk Muhammad dan GKR Hemas.

Sedianya, Saleh langsung dilantik setelah terpilih.  Namun pelantikan batal terlaksana karena ketidakhadiran Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali sebagai pihak yang bertugas untuk melantik.

(Baca: Ketua MA Tak Hadir, Pelantikan Ketua DPD Baru Batal)

Padahal Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad mengatakan toga yang akan digunakan Ketua MA sudah disiapkan dan staf MA pun sudah sempat hadir di Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen.

Kompas TV Irman Gusman Resmi Diberhentikan dari Ketua DPD
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

Nasional
Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Nasional
Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Nasional
Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Nasional
Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Nasional
Penerbangan Haji Bermasalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Indonesia Gagal

Penerbangan Haji Bermasalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Indonesia Gagal

Nasional
DKPP Didesak Pecat Ketua KPU dengan Tidak Hormat

DKPP Didesak Pecat Ketua KPU dengan Tidak Hormat

Nasional
JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

Nasional
JK Respons Jokowi yang Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDI-P

JK Respons Jokowi yang Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDI-P

Nasional
Istri hingga Cucu SYL Bakal Jadi Saksi di Persidangan Pekan Depan

Istri hingga Cucu SYL Bakal Jadi Saksi di Persidangan Pekan Depan

Nasional
KPK Akan Hadirkan Sahroni jadi Saksi Sidang SYL Pekan Depan

KPK Akan Hadirkan Sahroni jadi Saksi Sidang SYL Pekan Depan

Nasional
Projo Sarankan Jokowi Gabung Parpol yang Nasionalis Merakyat

Projo Sarankan Jokowi Gabung Parpol yang Nasionalis Merakyat

Nasional
Soal Potensi PAN Usung Anies di Jakarta, Zulhas: Kami kan Koalisi Indonesia Maju

Soal Potensi PAN Usung Anies di Jakarta, Zulhas: Kami kan Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Sukanti 25 Tahun Kerja di Malaysia Demi Hajikan Ayah yang Tunanetra

Sukanti 25 Tahun Kerja di Malaysia Demi Hajikan Ayah yang Tunanetra

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com