Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi II Minta Pemerintah Segera Serahkan Draf RUU Pemilu

Kompas.com - 09/10/2016, 18:19 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah hingga kini belum menyerahkan draf Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemilihan Umum. Komisi II DPR berharap agar draf tersebut dapat diserahkan dalam waktu dekat.

“Sejak Juni sudah dijanjikan. Kita berharap agar Oktober ini sudah pegang drafnya,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR, Ahmad Riza Patria saat diskusi bertajuk Penataan Alokasi Kursi Daerah Pemilihan dan Pembentukan Daerah Pemilihan di Jakarta, Minggu (9/10/2016).

Riza menyadari penyusunan draf di internal pemerintah berlangsung alot. Sebab, ada tarik menarik kepentingan di dalam penyusunan tersebut.

Hal itu menyusul banyaknya partai politik yang tergabung di dalam partai pendukung pemerintahan.

(baca: Politisi Gerindra Usul Jumlah Kursi DPR Ditambah Jadi 570)

“Keterlambatan draf mungkin ingin menjadi yang terbaik tentang RUU kepemiluan ini. Setiap periode (UU) selalu berubah, ini dinamis karena berbagai faktor,” ujarnya.

Riza mengingatkan, bahwa Komisi Pemilihan Umum sebelumnya telah mewanti-wanti agar 2,5 tahun sebelum pemilu dilaksanakan, UU sudah rampung.

Sebab, KPU perlu menyusun sejumlah peraturan dan teknis pelaksanaan pemilu yang rencananya akan digelar serentak di 2019.

(baca: Masa Jabatan Anggota DPR dan DPRD Diminta Dibatasi)

Sejumlah hal, menurut Riza, layak untuk dibahas seperti penambahan kursi di DPR dan daerah pemilihan. Hal tersebut untuk menjamin keterwakilan konstituen di tingkat pusat.

“Jangan sampai punya konstituen yang besar tapi justru tidak terwakili,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com