Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rabu atau Kamis, Koalisi PPP, Demokrat, PAN dan PKB Deklarasi Bakal Calon Gubernur DKI

Kompas.com - 20/09/2016, 21:46 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan bahwa koalisi yang terdiri dari PPP, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional dan Partai Kebangkitan Bangsa akan mengumumkan sosok yang diusung dalam Pilkada DKI Jakarta, Rabu (21/9/2016) besok atau Kamis (22/9/2016).

"Jika tidak Rabu pagi, Rabu malam atau Kamis pagi, kami akan umumkan," ujar Arsul saat dihubungi Kompas.com, pada Selasa (20/9/2016).

PPP dan Demokrat, kata Asrul, merupakan kunci dari koalisi ini. Arsul mengatakan, saat ini, PPP dan koalisinya masih intensif membahas nama yang akan diusung dan didukung.

Apalagi, koalisi ini memantau manuver PDI Perjuangan yang resmi mengusung dan mendukung Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.

"Sampai malam ini pun, PPP, PKB, Demokrat dan PAN sedang mengintensifkan nama-nama," ujar Asrul.

(Baca: Sekjen PPP: Anies Baswedan Salah Satu Nama yang Kami Simulasikan)

Nama-nama yang dipertimbangkan, antara lain Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra hingga Anies Baswedan.

Namun, bisa jadi koalisi ini mengusung di luar nama-nama tersebut.

"Soal nama yang di luar yang beredar, biar besoklah. Kalau saya munculkan sekarang, itu artinya sudah beredar dong," ujar Asrul.

"Hari ini biarkanlah berita lagi hangat-hangatnya ke keputusan PDI Perjuangan mengusung Ahok. Besok pagi atau malam atau lusa pagi, baru kami akan menghangatkan pemberitaan dengan nama baru itu, siapa yang diusung dalam Pilkada Jakarta," lanjut dia.

Asrul pun meminta publik bersabar menunggu keputusan koalisi ini. Diberitakan, PDI-P memutuskan mengusung dan mendukung petahana dalam Pilkada DKI Jakarta, 2017.

Ia adalah Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Keputusan ini diumumkan di kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa.

"Setelah melalui tahapan yang prosesnya bisa dipertanggungjawabkan, PDI-P mengumumkan calon kepala daerah di 101 daerah yang mengadakan pilkada serentak tersebut," kata Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, Selasa malam.

"Tamu kita yang ditunggu teman-teman pers, calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dan sebagai calon wakil gubernur adalah Djarot Saiful Hidayat," ucapnya.

Kompas TV PDI-P Resmi Usung Ahok-Djarot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Nasional
Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Nasional
Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Nasional
Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Nasional
Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Nasional
Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Nasional
Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com