Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yudi Latif: PPP Pengikut Setia Bung Karno karena Sering Pakai Peci

Kompas.com - 20/05/2016, 22:25 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat politik dan sejarawan, Yudi Latif, menilai Partai Persatuan Pembangunan adalah pengikut setia ajaran Presiden pertama RI Soekarno. Hal tersebut bisa dilihat dari cara berpakaian kader PPP yang mayoritas menggunakan peci.

"Pengikut setia ajaran Bung Karno itu PPP. PDI-P cuma pura-pura mengikuti ajaran bung Karno. PPP mengikuti sampai cara berpakaian. Kader PPP lebih sering menggunakan peci ketimbang kader PDI-P," kata Yudi Latif saat memberi sambutan dalam pelantikan pengurus DPP PPP di Jakarta, Jumat (20/5/2016).

Dalam acara tersebut, ratusan kader PPP memang mayoritas menggunakan peci. Turut hadir dalam acara itu Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Yudi pun lantas bercerita mengenai sejarah peci Bung Karno. Menurut dia, Bung Karno pertama kali mengenakan peci di perkumpulan Jong Java.

Soekarno tidak suka dengan gaya berpakaian orang-orang di perkumpulan Jong Java yang kebarat-baratan.

Akhirnya, Bung Karno mengenakan peci untuk memperkenalkan gaya berpakaian khas Indonesia.

Penggunaan peci terinspirasi dari gaya berpakaian masyarakat Indonesia yang rata-rata menggunakan tutup kepala.

"Pada pertemuan Jong Java selanjutnya, setelah semuanya masuk, beliau lalu masuk dan berdiri, dan beliau bilang, 'Inilah pakaian tradisi Indonesia'," kata Yudi.

Kepengurusan PPP yang dilantik malam ini adalah hasil dari Muktamar PPP di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, 8-10 April 2016.

Kepengurusan ini sudah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Sebanyak 146 orang duduk di kepengurusan dan menampung semua kader PPP yang terpecah dalam kepengurusan Muktamar Surabaya dan Muktamar Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Nasional
Anies ke Warga Jakarta: Rindu Saya Enggak? Saya Juga Kangen, Pengen Balik ke Sini...

Anies ke Warga Jakarta: Rindu Saya Enggak? Saya Juga Kangen, Pengen Balik ke Sini...

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com