Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulang Tahun Ke-58, Kabareskrim Polri Pamit

Kompas.com - 18/05/2016, 22:00 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Anang Iskandar, Rabu (18/5/2016), genap berusia 58 tahun. Berdasarkan Undang-undang tentang Kepolisian, usia 58 tahun merupakan batas akhir jabatan perwira tinggi polisi.

Pada akhir bulan ini, Anang akan mengakhiri jabatannya sebagai Kabareskrim. Ia mengakui, tak seluruh tugasnya dapat dikerjakan dengan sempurna. Namun, hal ini bisa memicu kinerja Bareskrim ke depan setelah dirinya pensiun.

"Jangan sampai kunci kepercayaan yang sudah diserahkan oleh masyarakat justru terpatahkan sehingga mengakibatkan tidak bisa pulang," ujar Anang melalui siaran persnya, Rabu.

Anang mengaku cukup puas dengan kinerjanya selama delapan bulan yang menanjak. Meski demikian, ia menyadari masih ada beberapa pekerjaan yang belum terselesaikan.

“Memang tak ada gading yang tak retak, tapi bukan bagian yang retak itu yang menjadi fokusnya. Justru bagian yang masih mulus, sudah sepatutnya menjadi penilaiannya," kata Anang.

Anang mengatakan, di bawah kendalinya, Bareskrim Polri berhasil mengungkap sejumlah kasus, mulai dari kasus korupsi, pencucian uang, perdagangan orang, hingga kejahatan dunia maya.

(Baca: Wanjakti Godok Nama Kabareskrim Baru Pengganti Anang Iskandar)

Selain itu, lahir pula sejumlah kebijakan, seperti pengawalan pembangunan dari 225 proyek nasional, optimalisasi pajak, hingga dana desa. Kerja sama lintas instansi dan negara juga sudah berhasil terjalin erat.

"Sebut saja kerja sama dengan Kepolisian Diraja Malaysia dan Kepolisian Federal Amerika untuk menghalau sindikat perdagangan manusia, kerja sama menciptakan keamanan di perbatasan antarnegara kawasan ASEAN, hingga kerja sama menghalau kejahatan lintas negara dengan banyak negara," kata Anang.

Anang pun mengapresiasi kinerja bawahannya yang bekerja maksimal untuk menuntaskan perkara di Bareskrim Polri. Menjelang akhir masa jabatannya, Anang mengaku semakin bersemangat memperbaiki internalnya.

“Menggenjot terciptanya penyidik profesional dan bersertifikasi merupakan tugas saya di sisa masa kerja. Semuanya karena masyarakat sudah begitu merindukan perlindungan, pelayanan, dan pengayoman dari aparat," kata Anang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com