Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aburizal Sebut Jokowi Bersedia Datang ke Munaslub Golkar

Kompas.com - 12/05/2016, 18:28 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyebut, Presiden Joko Widodo sudah menyatakan kesediaannya untuk datang ke Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di Bali pada 14-16 Mei 2016 yang akan datang.

"Beliau sendiri yang mengatakan, confirm datang," ujar Aburizal seusai menemui Presiden di Istana, Kamis (12/5/2016).

Selain Presiden, Aburizal juga mengundang Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk hadir dalam munaslub. Namun, Kalla diundang bukan saat pembukaan, melainkan penutupan.

(Baca: Pembukaan Munaslub Golkar Dipercepat)

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi SP memastikan, Presiden akan menghadiri pembukaan munaslub partai berlambang pohon beringin itu. Presiden datang ke acara Golkar sehari sebelum lawatannya ke Rusia dan Jepang.

Sebelumnya, Aburizal mengatakan bahwa selain menghadiri pembukaan munaslub, Presiden juga diminta memberikan pengarahan kepada kader peserta munaslub.

"Ya, ada pengarahan (oleh Presiden kepada kader)," ujar Aburizal.

(Baca: Undang ke Pembukaan Munaslub Golkar, Aburizal Temui Jokowi di Istana)

Munaslub Partai Golkar diputuskan diselenggarakan di Bali Tourism Development Corporation atau Indonesia Tourism Development Corporation, Nusa Dua, yang merupakan kawasan hotel berbintang.

Delapan tokoh akan bertarung memperebutkan kursi ketua umum Golkar untuk tiga tahun mendatang.

Delapan calon ketua umum itu ialah Setya Novanto, Ade Komarudin, Azis Syamsuddin, Syahrul Yasin Limpo, Airlangga Hartarto, Indra Bambang Utoyo, Priyo Budi Santoso, dan Mahyudin.

Kompas TV 8 Caketum Golkar Siap "Bertarung"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Nasional
Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com