Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Indonesia Konsisten Dukung Palestina

Kompas.com - 04/03/2016, 19:16 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Indonesia konsisten mendukung kemerdekaan Palestina.

Karena itu, Indonesia bersedia ketika diminta menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (KTT OKI).

"Kita memang sejak awal memberi dukungan penuh bagi Palestina dan konsisten terus," kata Jokowi, saat meninjau persiapan KTT OKI, di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (4/3/2016).

Jokowi menuturkan, dukungan Indonesia terhadap Palestina semakin nyata dengan rencana dibukanya konsulat di Ramallah pada bulan ini.

Ia berharap KTT OKI dapat mendorong persatuan di Palestina dan muncul dukungan dari negara-negara lainnya.

"Ini sebuah bentuk dukungan kita yang betul-betul serius," ucap Jokowi.

KTT OKI digelar di JCC Senayan, Jakarta, pada 6-7 Maret 2016. Penyelenggaraan KTT itu dilakukan karena negara-negara anggota OKI ingin isu Palestina kembali menjadi perhatian dunia.

Konferensi ini akan membahas enam isu utama mengenai Palestina.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, isu pertama yang akan dibahas dalam KTT OKI adalah mengenai wilayah perbatasan Palestina.

Negara-negara anggota OKI menyoroti wilayah perbatasan Palestina yang semakin tergerus oleh permukiman.

Kedua, dalam KTT OKI juga akan dibahas mengenai pengungsi Palestina.

Status Kota Yerussalem menjadi isu ketiga yang dibahas dalam konferensi tersebut. Isu itu diangkat karena ada klaim dari Israel yang ingin menjadikan Yerussalem sebagai ibu kotanya.

Sedangkan tiga isu lainnya adalah mengenai permukiman ilegal, keamanan, dan akses air bersih untuk warga Palestina.

"Kita lihat situasi lapangan semakin memburuk. Ini masalah pelik sekali," ucap Retno. Tema KTT OKI ini adalah "United for a Just Solution".

Sekitar 50 negara anggota OKI mengkonfirmasi hadir. KTT OKI pada 6 Maret akan melibatkan para pejabat senior dan pertemuan tingkat menteri.

Sedangkan pada 7 Maret akan digunakan penuh untuk penyelenggaraan KTT.

Akan ada dua dokumen yang dihasilkan oleh KTT ini, yakni dokumen resolusi dari negara-negara OKI untuk isu Palestina dan Deklarasi Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Nasional
Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

Nasional
11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

Nasional
Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Nasional
Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com