Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seusai Diperiksa KPK, Politisi PKB Ini Lari Pontang-panting di Tengah Jalan

Kompas.com - 25/02/2016, 18:40 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Fathan Subchi, lari pontang-panting di tengah Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Kamis (25/2/2016).

Dia lari karena berusaha menghindari awak media seusai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Tidak, tidak, sudah jangan, Mas, jangan," kata Fathan saat dikejar oleh sejumlah awak media yang sejak pagi menunggu di depan Gedung KPK.

Setelah selesai diperiksa sekitar pukul 17.30, Fathan yang mengenakan batik coklat mempercepat langkahnya saat hendak menuruni tangga di pelataran Gedung KPK. Melihat Fathan, puluhan awak media segera menghampirinya untuk meminta keterangan.

(Baca: Soal Dugaan Korupsi Jalan Trans-Seram, KPK Geledah Rumah Dirut Perusahaan Rekanan)

Situs DPR Anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Fathan Subechi.
Namun, Fathan menolak menjawab pertanyaan apa pun yang diajukan. Ia pun berupaya menghindari kerumunan wartawan dengan berlari ke arah Jalan HR Rasuna Said.

Tak cukup sampai di situ, Fathan yang bertubuh besar mencoba lebih jauh menghindar dengan menyeberang jalan dan melompati pagar tanaman yang berada di sepanjang jalur transjakarta.

Langkah Fathan ternyata diikuti para wartawan yang bersikeras mendapatkan komentarnya seputar pertanyaan penyidik KPK.

Fathan sempat berhenti beberapa kali dan terlihat kebingungan saat mencari sarana transportasi.

(Baca: KPK Periksa Anggota Komisi V untuk Dikonfirmasi soal Pembagian Uang)

Ia pun bersikeras tak ingin memberikan komentar. Sekali lagi, Fathan mencoba kabur dari kerumunan wartawan dengan berlari ke arah sebelumnya. Di tengah jalan, ia sempat mencoba untuk naik ke atas halte transjakarta, tetapi upaya tersebut gagal karena tangga berada di pinggir jalan.

Setelah mencoba menyeberang, Fathan akhirnya menemukan taksi yang tidak memiliki penumpang. Upayanya kali ini untuk menghindari wartawan berhasil dilakukan. Aksi kocak Fathan tersebut sempat menarik perhatian pengemudi dan pengguna bus transjakarta yang menunggu di halte.

(Baca: Minta Proyek, Penyuap Damayanti Diarahkan Ketua BPJN IX ke Komisi V)

Aksi tersebut juga membuat situasi lalu lintas di depan Gedung KPK menjadi tersendat.

Fathan bersama dua anggota Fraksi PKB lainnya diperiksa terkait kasus suap anggota DPR dalam proyek jalan Trans-Seram di Maluku yang dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan politisi PDI-P Damayanti, Wisnu Putranti, sebagai tersangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com